HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Peran Pendidik dalam Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Foto : Ist Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam sejarah kehidupan manusia. Masa yang tidak akan pernah terulan...

Foto : Ist

Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam sejarah kehidupan manusia. Masa yang tidak akan pernah terulang kembali. Pada masa ini, seluruh instrument luar manusia terbentuk , bukan hanya kecerdasan saja, tetapi juga seluruh kecakapan psikis. Oleh karena itu, para ahli menamakan periode ini sebagai usia emas tumbuh kembang anak. Pada masa ini optimalisasi stimulasi yang tepat sangat mendukung seluruh aspek perkembangan anak, yang meliputi aspek perkembangan kognitif, fisik motorik, bahasa, seni, nilai agama dan moral, serta sosial emosional. Dalam hal ini peran keluarga sangat diperlukan dalam mendukung proses tumbuh  kembang anak, disamping lembaga pendidikan formal maupun informal lainnya.

Salah satu dari enam aspek perkembangan yang perlu diperhatikan adalah perkembangan kognitif. Perkembangan ini menyangkut pikiran dan bagaimana cara kerja ( proses ) berpikir yang terjadi pada anak usia dini serta bagaimana anak melihat dunianya, bagaimana mereka menggunakan apa yang ia pelajari . Adapun tujuan dari perkembangan kognitif adalah belajar dan memecahkan masalah, berpikir logis, dan berpikir secara simbolis. Karakteristik anak usia dini yang menggambarkan kemampuan kognitif adalah mereka selalu bertanya, karena terdorong oleh rasa ingin tahu yang besar. 

Pertanyaan biasanya selalu ditandai dengan munculnya minat akan penalaran dan penggambaran “ mengapa seperti itu “ . Sebagai contoh ketika anak diberi tugas untuk mengelompokkan bangunan yang sama, anak-anak akan menanyakan “ Mengapa harus dikelompokkan? “ , “Untuk apa? “, dan pertanyaan lainnya. Hal tersebut terdorong oleh rasa ingin tahu anak. 

Pada usia ini juga daya imajinasi anak mulai berkembang. Dalam perkembangan awal kreatifitas anak dipengaruhi sikap dari pendidik . Anak akan lebih bebas mengekspresikan kreativitasnya apabila pendidik mendukung anak bukan untuk memaksa melakukan sesuatu seperti yang diinginkan oleh pendidik. Dalam mengekspresikan kreativitasnya, anak dapat melakukan dengan berbagai cara, contohnya dengan Animisme, yaitu kecenderungan menganggap semua benda mempunyai nyawa. Anak bermain sandiwara atau berbicara sendiri dengan media yang ada, seperti telepon. Anak mencoba berbicara dengan ibunya melalui telepon dengan daya khayal mereka. 

Peran pendidik sangat mendukung perkembangan kognitif anak usia dini. Ada beberapa peran pendidik dalam meningkatkan kognitif anak usia dini, diantaranya adalah mendorong permainan anak, mempertanyakan pandangan-pandangan tradisional dari perkembangan kognitif anak, mengenali bahwa anak menyusun pengertian atau pemahamannya sendiri, mendiskusikan cara-cara pengelompokkan atau penggolongan sesuatu, mengenali bahwa perhatian anak akan diarahkan pada apa yang penting dan relevan dengan mereka, membantu anak-anak menjadi menyadari tentang berbagai strategi untuk mengolah informasi, mendukung interaksi diantara anak-anak, dan diantara orang dewasa dan anak-anak, mendorong anak-anak untuk mengenali hubungan antara konsep-konsep, memberikan contoh pemecahan masalah, meningkatkan pemikiran reflektif, mengakui pengaruh-pengaruh sosial dan budaya pada permainan dan pembelajaran, menganjurkan anak-anak menggunakan imajinasinya untuk berpartisipasi dalam pengalaman-pengalaman baru dan merespon pertanyaan dan ide anak dengan antusias dan berminat.

Anak adalah amanah dari Tuhan, generasi penerus bangsa, penentu nasib masa depan bangsa di era selanjutnya. Dengan kata lain maju mundurnya suatu bangsa tergantung dari generasi muda penerus cita-cita bangsa.  Untuk itu, kita sebagai pendidik hendaknya melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebaik-baiknya, dalam mendidik dan menghantarkan anak-anak kita menuju masa depan yang gemilang. “Guru bijak, anak hebat, bangsa kuat“.[]

Pengirim :  Retno Puji Astuti, Mahasiswi Prodi PIAUD INISNU Temanggung, Email : septaekapermatasari@gmail.com