Fakul any Mahasiswa Semester 1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan atau FTIK Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Lentera24.com -- Abdura...
Lentera24.com -- Abdurahman Wahid atau yang sering disapa Gus Dur adalah Presiden ke-4 Indonesia. Selain presiden beliau juga seorang ulama yang pemikirannya tidak dapat diindahkan saja. Gus Dur termasuk dalam pemikiran tokoh Nusantara. Pada bab kali ini akan membahas tentang pemikiran kalam Gus Dur.
Gus Dur lahir di Jombang pada tanggal 7 september 1940. Riwayat pendidikan
1. SD di Kris kelas 3 dan 4 kemudian pindah di SD Matram Perwari. Kemudian melanjutkan sekolah SMP nya di Yogyakarta.
2. SMP di Yogyakarta dan lulus pada tahun1957
3. Kemudian menempuh pendidikan agama di pesantren Tegalrejo Magelang
4. Kemudian pindah di pesantren Tambak Beras Jombang
5. Pada tahun 1964 Gus Dur mendapat beasiswa dari departemen agama untuk menempuh pendidikan di Al-Ahar Kairo
6. Lalu pindah ke Irak menempuh pendidikan formal di Universitas Baghdad Fakultas Sastra selama 4 tahun.
Pemikiran-pemikiran Abdurahman Wahid
Pemikirannya dari bidang Pluralisme dan Toleransi lebih dapat dikenal karena Gus Dur adalah pembela dari kaum minoritas Khususnya China dan Konghucu. Dan pluralisme ini harus ditumbuhkan untuk mencapai sifat sifat saling pengertian dan saling memahami antar sesama.
Gus Dur memiliki gaya komunikasi tersendiri, andalannya dengan membuhi candaan dan kata kata lucu yang dapat menggelitik bagi pendengarnya. Cetusan Gus Dur selama ini di usungnya dalah proses demokrasi yang terjadi di indonesia.
Menurut penulis pemikiran-pemikiran Abdurahman Wahid ini sebenarnya cocok untuk Indonesia, karena melihat sikap rakyat Indonesia yang suka guyonan dapat lebih masuk jika diberi ilmu-ilmu dengan guyonan juga.***