Foto : Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Nasruddin Lentera 24.com | LANGSA -- Ketua Forum Peduli Masyarakat Miskin (FPRM), Na...
![]() |
Foto : Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Nasruddin |
Lentera24.com | LANGSA -- Ketua Forum Peduli Masyarakat Miskin (FPRM), Nasruddin meminta aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki dan menindak lanjuti dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bina Karya Mandiri gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa Aceh.
"Ini menyangkut penggunaan uang masyarakat, jadi harus terbuka. Siapa yang melakukan penyelewengan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," ujar Nasruddin kepada Wartawan, Kamis (16/07) di Langsa.
Dikatakannya, reaksi masyarakat yang mempertanyakan pengunaan uang BUMG itu sangat wajar dan memang harus dipertanggungjawabkan. Apalagi anggaran tersebut diplotkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Nasruddin juga menyebutkan, jika ada aliran dana yang diduga mengalir kepada kroni oknum anggota dewan di Kota Langsa itu sangat naif dan melukai hati masyarakat.
"Jangan gunakan jabatan untuk mennguasai uang rakyat. Hendaknya oknum anggota dewan itu mengutamakan kepentingan masyarakat. Namun yang terjadi sebaliknya," tuturnya.
Sementara direktur BUMG Bina Karya Mandiri, Dolimansyah yang dihubunggi wartawan, melalui telepon seluler, Kamis (16/07) awalnya meminta waktu untuk bertemu dengan wartawan.
"Namun tiba-tiba Dolimansyah kembali menghubungi dan mengatakan tidak bisa bertemu karena sedang sakit, dan dia juga meminta waktu beberapa hari kedepan untuk memberikan konfirmasi," ujar Dolimansyah di ujung seluler.
Sebelumnya, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), Bina Karya Mandiri, Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, Pemerintah Kota Langsa, berikan Laporan Pertanggungjawaban yang diduga 'Abal-Abal'.
Hal itu terungkap pada Musyawarah Desa (Musdes) Pembahasan, Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) Perubahan Tahun 2020, yang berlangsung, Jumat, 3 Juli 2020 lalu, di Kantor Tuhan Peut setempat. [] L24-Zaq