HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Selain Jam Malam, Pemprov Aceh Harus Tutup Pintu Masuk

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG --  Tidak hanya pemberlakuan jam malam di Aceh yang dianggap sebagai terobosan jitu Pemprov Aceh dalam menga...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Tidak hanya pemberlakuan jam malam di Aceh yang dianggap sebagai terobosan jitu Pemprov Aceh dalam mengatasi penyebaran wabah Covid-19, tapi Pemerintah Aceh juga diharapkan dapat menutup pintu masuk ke Aceh yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Sayed Zahirsyah
Hal itu disampaikan oleh Sayed Zahirsyah saat memantau pelaksanaan Jam Malam diseputaran Aceh Tamiang Selasa (31/3).

Menirit Sayed, langkah ini perlu segera dilakukan sebagai upaya kongkrit dalam meminimalisir penyebaran wabah virus corona agar tidak semakin mudah masuk ke provinsi paling barat di Indonesia ini.

"Kami harap Pemda Aceh tidak perlu menunggu terlalu lama lagi dan segera siapkan semua perangkat dan personil yang ada untuk menjaga pintu gerbang Aceh, baik itu berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang maupun dengan Kabupaten Aceh Tenggara dengan batas Kabupaten Karo Sumut", ungkap Sayed.

Lanjutnya, karena dampaknya nnanti akan sia-sia juga manakala pencegahan dalam wilayah saja tanpa mengurangi dan menghentikan orang bebas masuk ke Aceh.

Tempatkan tenaga medis dengan seluruh kelengkapannya yang turut dibantu secara optimal oleh aparat keamanan dari tni dan polri.

"Upaya itu dinilai akan semakin mudah diterapkan olehkarena Aceh sudah berlaku jam malam, hingga tidak boleh ada kendaraan ataupun warga yang boleh keluar atau masuk ke Aceh diatas pukul 20.30 wib".
Selain nantinya dilakukan pemeriksaan yang ketat di pintu masuk tersebut, jam malam juga dapat dijadikan sebagai landasan hukum yang kuat untuk menghentikan segala bentuk mobilisasi kendaraan dan angkutan umum lainnya masuk ke Aceh.[]L24.sai