Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam Irwan M.Si, menanggapi positif kritik...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam Irwan M.Si, menanggapi positif kritikan membangun yang dilontarkan oleh Ketua Majelis Pendidika Daerah Jamaluddin B tentang kondisi sekolah SD di Tualang Kecamatan Runding dan SD Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat.
Insyaallah bulan 7 atau 8 gedung baru SDN Tualang sudah selesai dibangun, langsung anak-anak kita pindahkan tidak lagi belajar satu ruangan di rumah adat seperti saat ini, ujar Irwan M si Kadisdikbun kepada media ini via Whadsapp nya, Rabu (14/2).
Sambungnya, mengenai infrastruktur di daearah yang sangat dibutuhkan, memang kita kejar terus pembangunannya supaya anak-anak bisa belajar dengan nyaman, jika infrastruktur tidak diperhatikan kita akan dipersalahkan lagi, cetusnya.
Untuk itu saya berterima kasih atas masukan dan kritikan dari MPD Subulussalam, kita juga mengharapkan dengan sidak yang dilakukan MPD ini akan meningkatkan disiplin kinerja guru, karena sesuai UU 23 tahun 2003 tentang Sisdiknas, bahwa pendidikan adalah untuk semua dan semua stackholder pendidikan wajib ikut serta terlibat dalam mensukseskan pendidikan, imbuhnya.
"Untuk itu kata Irwan, dalam rangka meningkat disiplin guru kami harapkan adanya keterlibatan semua pihak bukan hanya MPD, tapi juga lembaga komite sekolah bahkan kepala desa juga wajib melakukan pengawasan", katanya.
Upaya kita dari dinas saat ini terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap kenerja guru bahkan jika ada putra daerah yang tinggal dilokasi atau berekatan dengan sekolah akan kita angkat jadi guru kontrak, sehingga tidak adalagi alasan guru jauh tempat tinggalnya sehingga tidak disiplin, ujarnya lagi.
"Masalah mushalla itu ranahnya Kepala Desa, karena itu mushalla komplek makam, kami hanya numpang sementara di rumah adat yang ada disana".
Diakhir perkataannya Kadisdikbun Subulussalam menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka pada siapa saja dan mengucapkan terimakasi atas segala kritikan yang bersifat konstruktif dan membangun untuk kemakmuran pendidikan di Bumi Sada Kita ini, tandasnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
![]() |
Kadisdikbun Subulussalam Irwam M Si (tengah) pada saat melakukan kunjungan ke sekolah |
Sambungnya, mengenai infrastruktur di daearah yang sangat dibutuhkan, memang kita kejar terus pembangunannya supaya anak-anak bisa belajar dengan nyaman, jika infrastruktur tidak diperhatikan kita akan dipersalahkan lagi, cetusnya.
Untuk itu saya berterima kasih atas masukan dan kritikan dari MPD Subulussalam, kita juga mengharapkan dengan sidak yang dilakukan MPD ini akan meningkatkan disiplin kinerja guru, karena sesuai UU 23 tahun 2003 tentang Sisdiknas, bahwa pendidikan adalah untuk semua dan semua stackholder pendidikan wajib ikut serta terlibat dalam mensukseskan pendidikan, imbuhnya.
"Untuk itu kata Irwan, dalam rangka meningkat disiplin guru kami harapkan adanya keterlibatan semua pihak bukan hanya MPD, tapi juga lembaga komite sekolah bahkan kepala desa juga wajib melakukan pengawasan", katanya.
Upaya kita dari dinas saat ini terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap kenerja guru bahkan jika ada putra daerah yang tinggal dilokasi atau berekatan dengan sekolah akan kita angkat jadi guru kontrak, sehingga tidak adalagi alasan guru jauh tempat tinggalnya sehingga tidak disiplin, ujarnya lagi.
"Masalah mushalla itu ranahnya Kepala Desa, karena itu mushalla komplek makam, kami hanya numpang sementara di rumah adat yang ada disana".
Diakhir perkataannya Kadisdikbun Subulussalam menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka pada siapa saja dan mengucapkan terimakasi atas segala kritikan yang bersifat konstruktif dan membangun untuk kemakmuran pendidikan di Bumi Sada Kita ini, tandasnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)