HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Unsam Langsa Gelar Kuliah Umum Bersama BNN Aceh

Lentera 24.com | LANGSA --  Universitas Samudra Langsa Menggelar Kuliah Umum Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh dengan mengangkat ...

Lentera24.com | LANGSA --  Universitas Samudra Langsa Menggelar Kuliah Umum Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh dengan mengangkat tema "Aceh Pintu Gerbang Masuk Narkoba, Bagaimana Mahasiswa Memeranginya", bertempat di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samudera Langsa, Selasa (15/11).


Turut hadir pada Kuliah Umum ini, Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjend Pol. Drs. Faisal Abdul Naser. M.H, Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, S.H.,M.H, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Syahrul Thaib, S.H, Map, Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan Bukhari. S.Pd,.M.Pd. Para Dekan, Pemerintahan Mahasiswa (Pema), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) , Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Tamu undangan. 

Rektor Dr. Bachtiar Akob. S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya mengatakan mahasisiwa dan mahasiswi yang cerdas sudah seharusnya menghindari bahaya narkoba, apalagi jika sampai beredar dilingkungan kampus, mengingat hari ini narkoba sudah beredar diserap tempat dan bukan mustahil jika kampus tidak kita jaga bersama maka narkoba pun bisa beredarar dilingkungan kampus.
Oleh Sabab itu narkoba dan peredarannya adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya kampus dan mahasisiwa, akan tetapi pentingnya peran penegak hukum terkhusus BNN untuk memberikan pemahaman pencegahan dan peredaran narkoba.

 "Jika tertangkap tangan mengkonsumsi di lingkungan Kampus, Dropout  dari Kampus" Tegas Rektor

Lanjut Rektor,  pihak kampus sangat serius terhadap bahaya peredaran, narkoba yang bisa beredar dimana saja tanpa terkecuali di kampus, sehingga pihak kampus akan memberikan sanksi berat jika kedapatan menggunakan dan mengedarkan narkoba tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh Brigjend Pol. Drs. Faisal Abdul Naser. MH selaku narasumber menjelaskan, narkoba bisa masuk melalui jalur apa saja yang memudahkan tidak terkecuali jalur laut atau biasa disebut "pelabuhan tikus", yang memudahkan para pengedar menghilang dan bersembunyi dari pantauan petugas, oleh sebab itu pentingnya peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi jika dicurigai sedang ada peredaran narkoba di wilayah pesisir.

"Kami dari BNN baik Nasional, Provinsi dan Kabupaten akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan dan penangkapan terhadap apapun jenis narkoba yang beredar", Ujar Brigjend Pol. Drs. Faisal Abdul Naser. MH

Lanjut Brigjend Pol. Drs. Faisal Abdul Naser. MH, dari banyak kasus yang sudah dan sedang ditangani BNN sasaran dari pada para pengedar narkoba tersebut adalah kalangan muda tidak menutup kemungkinan mahasiswa dan mahasiswi, oleh sebab itu, BNN akan merencanakan dan membuat satu program yang disebut "saweu kampus dan sekolah", program yang diprioritaskan untuk memberikan pemahaman tentang pencegahan narkoba baik disekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) , Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Dayah dan terkhusus masyarakat Aceh.

"Perangi narkoba sebab itu perusak moral anak-anak sebagai generasi bangsa", tutup Brigjend Pol. Drs. Faisal Abdul Naser. MH

Amatan Lentera24.com seluruh sesi kuliah umum yang diberikan berjalan lancar dan hikmat sehingga terlihat suasana keseriusan para peserta kuliah umum tersebut untuk menerima dan memahami tentang bahaya narkoba. [] L24-004