Lentera 24.com | ACEH TAMIANG – Secara umum sebagai tenaga pendidik boleh saja menyerukan serta mengajarkan tentang prilaku hidup disiplin ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Secara umum sebagai tenaga pendidik boleh saja menyerukan serta mengajarkan tentang prilaku hidup disiplin kepada siswanya. Namun tidak semua guru mampu menerapkan sikaf prilaku hidup disiplin terhadap diri pribadinya. Hal tersebut dapat dibuktikan tatkala peringatan hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 di Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu (25/11/2017).
Amatan Lentera24, terlihat banyaknya tenaga pendidik tidak mengikuti berbaris didalam area upacara yang digelar dilapangan tribun Setdakab Aceh Tamiang. Puluhan guru yang terdiri dari laki-laki dan wanita tersebut lebih memilih duduk dan ngobrol diluar arena upacara, yakni ditepi jalan kompleks perkantoran Pemkab Aceh Tamiang tatkala upacara sedang berlangsung.
Selain duduk sembari ngobrol dengan sesama rekan seprofesi ditempat dimaksud, bahkan tidak sedikit para peserta dari tenaga pendidik tersebut terlihat mengambil posisi berjongkok secara berkelompok dibarisan paling belakang pada saat upacara berlangsung.
Dengan berbagai kesibukan terjadi pada masing-masing peserta upacara yang notabene berprofesi sebagai pahlawan tanpa jasa itu. Justru tidak sedikit dari mereka yang tampak sibuk memainkan induk jarinya dilayar ponselnya.
Padahal, demi untuk meramaikan jalannya upacara hari PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) bagi guru tersebut, sengaja aktifitas kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Aceh Tamiang diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Drs Ikhwanuddin dikonfirmasi mengatakan dirinya memahami hal itu terjadi ketika upacara sedang berjalan. Namun Ikhwanuddin berjanji, hal tersebut tidak akan lagi terjadi pada hari hari mendatang.
“Ini terjadi diluar sepengetahuan kita, mudah mudahan hal ini kedepannya tidak lagi terjadi. Apalagi disaat berlangsungnya upacara resmi seperti ini,” ungkap Ikhwanuddin. [] L24-002
 |
| Tidak Displin : Puluhan guru di Aceh Tamiang tidak mengikuti upaca HGN. Mereka lebih memilih duduk diluar arena upacara, Sabtu (25/11/2017). [SUPARMIN] |
Amatan Lentera24, terlihat banyaknya tenaga pendidik tidak mengikuti berbaris didalam area upacara yang digelar dilapangan tribun Setdakab Aceh Tamiang. Puluhan guru yang terdiri dari laki-laki dan wanita tersebut lebih memilih duduk dan ngobrol diluar arena upacara, yakni ditepi jalan kompleks perkantoran Pemkab Aceh Tamiang tatkala upacara sedang berlangsung.
Selain duduk sembari ngobrol dengan sesama rekan seprofesi ditempat dimaksud, bahkan tidak sedikit para peserta dari tenaga pendidik tersebut terlihat mengambil posisi berjongkok secara berkelompok dibarisan paling belakang pada saat upacara berlangsung.
Dengan berbagai kesibukan terjadi pada masing-masing peserta upacara yang notabene berprofesi sebagai pahlawan tanpa jasa itu. Justru tidak sedikit dari mereka yang tampak sibuk memainkan induk jarinya dilayar ponselnya.
Padahal, demi untuk meramaikan jalannya upacara hari PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) bagi guru tersebut, sengaja aktifitas kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Aceh Tamiang diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Drs Ikhwanuddin dikonfirmasi mengatakan dirinya memahami hal itu terjadi ketika upacara sedang berjalan. Namun Ikhwanuddin berjanji, hal tersebut tidak akan lagi terjadi pada hari hari mendatang.
“Ini terjadi diluar sepengetahuan kita, mudah mudahan hal ini kedepannya tidak lagi terjadi. Apalagi disaat berlangsungnya upacara resmi seperti ini,” ungkap Ikhwanuddin. [] L24-002
