suara-tamiang.com , BANDAR PUSAKA | Sekitar 16 hektare tanaman kedelai di areal Kelompok Tani Sekar Wangi Kampung Serba Kecamatan Bandar ...
suara-tamiang.com, BANDAR PUSAKA | Sekitar 16 hektare tanaman kedelai di areal Kelompok Tani Sekar Wangi Kampung Serba Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang terendam banjir akibat hujan deras yang menguyur beberapa hari terakhir. Kondisi genangan air ini menyebabkan matinya tanaman kedelai,yang di sebabkan genanngan air berlangsung lebih dari tiga hari.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Kelompok Tani Sekar Wangi Marhaban kepada STC,Minggu (26/10).
Menurut Marhaban,lahan tanaman kedelai yang terendam banjir seluas 16 Hektare merupakah program penangkaran Benih kedelai yang bersumber dari anggaran APBA tahun 2014. Sebagian besar tanaman kedelai yang terendam banjir baru berusia dua sampai sepuluh hari masa tanam.
"16 Ha lahan kedelai yang terendam banjir semuanya lahan yang di kelola oleh anggota kelompok Tani Sekar Wangi,yang terdiri dari lahan Jailani sebanyak 2 Ha,Kandar sebanyak 2 Ha,Heri sebanyak 2 Ha,Mahaban sebanyak 0,5 Ha,Kanto sebanyak 4 Ha,Sasa sebanyak 3 Ha,Wati sebanyak 1 Ha,Hendrik sebanyak 1 Ha dan lahan Ramli sebanyak 1,5 Ha",jelas Ketua Kelompok Tani Sekar Wangi.
Untuk menindak lanjuti persoalan ini,pihak kelompok Tani Sekar Wangi telah melakukan pendataan dan melaporkan perihal ini kepada Koordinator BPP kecamatan Bandar Pusaka,Matri Tani Kecamatan Bandar Pusaka,KTNA Kecamatan Bandar Pusaka,dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang.
"Dengan laporan ini diharapkan pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang bisa memberikan solusi. Sehingga, kegiatan di sektor tanaman kedelai di Kampung Serba bisa bangkit kembali,’’ kata Marhaban.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang melalui pengawas Benih dan tanaman Nurdin yang di konfirmasi STC mengenai hal ini ,membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari kelompok tani Sekar Wangi yang lahan kedelai sebanyak 16 Ha terendam Banjir.
"Saat menerima laporan,saya lagi berada di luar kota,dan annggota saya sudah turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi di lapangan dan hasil dari lapangan akan di sampaikan langsung kepada kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh",jelas Nurdin. (M. Hendra Vramenia/STC)
Teks Photo : Tanaman Kedelai Kelompok Tani Sekar Wangi Kampung Serba Kecamatan Bandar Pusaka musnah terendam banjir.(MHV/STC)
Hal tersebut di sampaikan Ketua Kelompok Tani Sekar Wangi Marhaban kepada STC,Minggu (26/10).
Menurut Marhaban,lahan tanaman kedelai yang terendam banjir seluas 16 Hektare merupakah program penangkaran Benih kedelai yang bersumber dari anggaran APBA tahun 2014. Sebagian besar tanaman kedelai yang terendam banjir baru berusia dua sampai sepuluh hari masa tanam.
"16 Ha lahan kedelai yang terendam banjir semuanya lahan yang di kelola oleh anggota kelompok Tani Sekar Wangi,yang terdiri dari lahan Jailani sebanyak 2 Ha,Kandar sebanyak 2 Ha,Heri sebanyak 2 Ha,Mahaban sebanyak 0,5 Ha,Kanto sebanyak 4 Ha,Sasa sebanyak 3 Ha,Wati sebanyak 1 Ha,Hendrik sebanyak 1 Ha dan lahan Ramli sebanyak 1,5 Ha",jelas Ketua Kelompok Tani Sekar Wangi.
Untuk menindak lanjuti persoalan ini,pihak kelompok Tani Sekar Wangi telah melakukan pendataan dan melaporkan perihal ini kepada Koordinator BPP kecamatan Bandar Pusaka,Matri Tani Kecamatan Bandar Pusaka,KTNA Kecamatan Bandar Pusaka,dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang.
"Dengan laporan ini diharapkan pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang bisa memberikan solusi. Sehingga, kegiatan di sektor tanaman kedelai di Kampung Serba bisa bangkit kembali,’’ kata Marhaban.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang melalui pengawas Benih dan tanaman Nurdin yang di konfirmasi STC mengenai hal ini ,membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari kelompok tani Sekar Wangi yang lahan kedelai sebanyak 16 Ha terendam Banjir.
"Saat menerima laporan,saya lagi berada di luar kota,dan annggota saya sudah turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi di lapangan dan hasil dari lapangan akan di sampaikan langsung kepada kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh",jelas Nurdin. (M. Hendra Vramenia/STC)
Teks Photo : Tanaman Kedelai Kelompok Tani Sekar Wangi Kampung Serba Kecamatan Bandar Pusaka musnah terendam banjir.(MHV/STC)