Foto STC Diduga mengantuk, supir kehilangan kendali. Alhasil, truk fuso bernomor polisi BL 8606 AO terjungkal ke luar badan jalan um...
 |
| Foto STC |
Diduga mengantuk, supir kehilangan kendali. Alhasil, truk fuso
bernomor polisi BL 8606 AO terjungkal ke luar badan jalan umum Medan-Banda Aceh
dan merubuhkan satu tiang listrik di Kebun Tengah, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang,
Sabtu (2/2) sekitar pukul 05.30 Wib subuh dinihari.
Hingga pagi truk dengan muatan air mineral tersebut masih
berada di tempat kejadian perkara (TKP). Akibatnya, insiden itu pun menjadi
perhatian warga yang bingung mengapa listrik padam. Warga berbondong-bondong
mendatangi lokasi guna mengetahui apa yang sedang terjadi.
 |
| Foto STC |
Mendapat informasi, Satlantas Polres Aceh Tamiang datang
untuk melakukan penyelidikan terkait insiden itu. Supir dan kernet pada insiden
itu tidak mengalami luka serius, tetapi kernet mengalami trauma dengan tidak
berbicara hanya terdiam.
Supir truk naas, Idhar (43) warga Laboy, Sigli kepada suara-tamiang.com mengatakan sebelum
kejadian dirinya akan beristirahat sejenak untuk melepas kantuk di SPBU Kebun Tengah. Tapi naas dalam
perjalanan menuju SPBU, pandangannya menjadi gelap dan tanpa disadari truk sudah keluar
dari badan jalan.
 |
| Foto STC |
“Sebelumnya saya mau beristirahat di SPBU Seumadam, karena masih
belum ngantuk dilanjutkan perjalanan ke arah Sungai Liput dan akan beristirahat
didepan PKS PT Socfindo. Tetapi tetap dilanjutkan juga karena takut parkir di Socfindo
diserempet dari belakang oleh kendaraan lain, dan jadi masalah lagi”, katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, Truk pengangkut milik PT Roda
Prima yang berkantor di Banda Aceh serta perwakilan Sumut dan Jakarta itu mengangkut air mineral dari Sumut
yang akan dibawa ke Banda Aceh.
Kanit Laka Lantas Aiptu Martin S yang berada di TKP mengatakan
kejadian tersebut diduga supir mengantuk ketika dalam perjalan sehingga truk
tidak terkendali dan keluar dari badan jalan.
 |
| Foto STC |
''Dugaan karena kelalaian supir akibat mengantuk dan truk fuso
tidak bisa dikendalikan akibat sudah keluar dari badan jalan,'' katanya.
Pihak PLN pun turun ke TKP melihat satu tiang
listriknya rubuh diseret truk hingga ke pohon sawit milik perkebunan PT Desa
Jaya. Pihak Satlantas pun meminta agar supir truk tersebut berkoordinasi dengan
pemilik angkutan agar segera menarik truk naas itu.
“Ini harus cepat mereka tarik truk fuso
itu, jangan sampai warga marah karena akibat insiden ini arus listrik padam
diwilayah Kecamatan Kejuruan Muda dan warga setempat”, ujar Martin. (***)
