Foto Ilustrasi Google RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang rico_realitas@yahoo.com Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra (Gerakan Ind...
 |
| Foto Ilustrasi Google |
rico_realitas@yahoo.com
Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra (Gerakan
Indonesia Raya) Aceh Tamiang sudah memulai menjaring kader untuk bakal calon
legislatif (caleg) pada pemilu 2014 mendatang.
Penjaringan dimulai sejak awal tahun baru
2013 atau 1 Januari lalu bagi kader internal partai hingga 31 Januari 2013. Sementara
masyarakat umum diberikan kesempatan untuk maju setelah 31 Januari dan akan
ditutup tanggal 28 Februari 2013.
Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Tamiang, Ida
Ermayeni, S.Sos mengatakan kepada suara-tamiang.com, tahapan penjaringan tahun ini memang lebih diutamakan
dari kader internal partai. Namun tidak menutup kemungkinan dan pintu terbuka lebar
bagi masyarakat umum. Kuota yang diberikan juga cukup besar, yakni mencapai 35
persen.
"Siapapun, meski bukan kader partai
namun memiliki misi yang sama serta memenuhi syarat akan kami terima", ujarnya,
saat ditemui usai pertemuan dengan caleg di Sekretariat DPC Gerindra Aceh
Tamiang, Jumat (18/1).
Ida Ermayeni menambahkan, bakal calon legislatif
yang nantinya berhasil lolos penjaringan dari internal partai masih harus
menjalani seleksi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP). Oleh karena itu,
hasil pendaftaran dari partai belum menjamin langsung ditetapkan sebagai caleg.
"Penjaringan yang kami lakukan masih
berupa pendaftaran. Karena untuk petunjuk pelaksanaan dan teknisnya masih
menunggu dari KIP", katanya.
Menurut Ida, kuota 35 persen tersebut
bukan hanya untuk Kabupaten Aceh Tamiang saja, melainkan juga Provinsi hingga
Pusat. Oleh karena itu, baik kader partai maupun masyarakat umum nantinya juga
akan bersaing untuk mendapatkan nomor.
Pemberian kuota bagi masyarakat umum
tersebut, ungkap Ida, karena kredibilitas partai yang menurutnya tengah naik.
Hal ini dilihat dari citra Prabowo yang dekat dan peduli dengan kesejahteraan
rakyat. Sehingga, diprediksi banyak masyarakat umum yang memiliki visi dan misi
sama untuk memberikan kontribusi pembangunan melalui legislatif. (***)
