HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pabrik Solar Cell Bakal Dibangun di Sabang

Guna memenuhi kelistrikan di Sabang, perusahaan Korea Selatan Edu Marie Energy Co. Ltd, bakal membangun pabrik Solar Cell Maret 2013. Kont...

Guna memenuhi kelistrikan di Sabang, perusahaan Korea Selatan Edu Marie Energy Co. Ltd, bakal membangun pabrik Solar Cell Maret 2013. Kontrak kerjasamanya pun telah ditandatangani dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) yang disaksikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Banda Aceh, Senin kemarin (26/11)."Ini merupakan babak baru bagi BPKS dalam menarik investor ke Sabang," ujar Doto Zaini usai penandatanganan itu.

Menurutnya, rencana pembangunan pabrik solar cell di Sabang sangat tepat. Apalagi, kawasan kepulauan ini sangat terbatas dalam memenuhi kelistrikan di daerah yang berpenduduk sekitar 25 ribu jiwa tersebut.


Dengan adanya pembangkit listrik tenaga matahari ini, maka ke depan direncanakan masyarakat maupun industri kecil tidak lagi kesulitan pasokan listrik.


"Energi listrik, sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari dan tidak memerlukan bahan bakar, sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan," ujar kepala BPKS, Fauzi Husen, kepada wartawan, kemarin.

Untuk tahap awal, katanya, pihak Korea akan membangun kilang pembuatan solar cell.
Kontrak baru selesai dilaksanakan dan mereka sudah mempersiapkan untuk bergerak dari Korea membawa peralatannya ke Sabang awal 2013.


Sementara, dari BPKS, kata Fauzi, diminta untuk menyiapkan lahan sekitar 1 hektar dan mengurus surat-surat izin serta membantu kelancaran pekerjaan ini, untuk biaya disiapkan oleh pihak perusahaan Edu Marie energy co.ltd.

Tambah Fauzi, nantinya BPKS dan Edu Marie Energy co.ltd akan membentuk perusahaan PT. Sabang Mirage Energy, untuk menjalankan produksi, menjual hasil produksi dan juga yang berkoordinasi dengan pihak BPKS.


Diharap pekerjaan ini berjalan dengan baik sehingga bisa menjadikan pertumbuhan ekonomi khususnya Sabang dan untuk Indonesia umum sehingga dengan adanya kegiatan industri ini ekonomi masyarakat sekitarpun akan terbantu, ujar Fauzi.

Ketika ditanya latar belakang pihak Korea Selatan mau berinvestasi di Aceh Fauzi menjawab, tenaga Solar Cell ini lagi berkembang dalam rangka renewable energy serta pemasaran yang mudah, lokasinya Freeport (pelabuhan bebas dan perdagangan bebas) sehingga mereka berfikir tidak ada biaya-biaya lain yang dikeluarkan selain peralatan.Menyinggung soal dana untuk pembangunan pabrik yang berinvestasi 12.500.000 Dollar Amerika atau setara Rp 120 Miliar. (*) Rakyat Aceh