Banjir kembali melanda sejumlah kawasan Kabupaten Aceh Tamiang setelah beberapa hari surut. Pemukiman penduduk diseputaran Pelabuhan Kota ...

Setelah pemukiman warga serta jalan desa kering akibat
luapan air sungai Tamiang yang menyebabkan banjir. Kini banjir kembali
menyambangi rumah warga serta menggenangi badan jalan, hal itu diakibatkan oleh
hujan deras yang mengguyur daerah itu pada Selasa (16/10) kemarin.
Dampak dari luapan air sungai Tamiang tersebut, puluhan
rumah warga Desa Kota Kualasimpang Kecamatan Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh
Tamiang tenggelam sedalam dada orang dewasa. Air mulai meluap kepemukiman pada
Rabu pagi (17/10) sekira pukul 7.30.
Selain itu, sejumlah tempat tinggal warga Dusun Citra
III Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru juga kembali digenangi air. Pantauan Suara Tamiang, sebahagian wilayah Desa Suka Jadi merupakan kawasan langganan banjir,
terutama di Dusun II dan Dusun Citra III.
Banjir tersebut juga menggenangi daerah Kecamatan Tenggulun.
Sementara itu, hubungan transportasi Desa Tenggulun kembali terputus. Keterangan
salah seorang Mandor Bus jurusan Tenggulun, Bang Zul, kepada Suara Tamiang menerangkan,
pada Rabu (17/10) bus Damri jurusan Tenggulun hanya mampu satu kali jalan.
“Bus Damri dari desa Tenggulun sampai diterminal Kota Kuala
Simpang pada pukul 11 siang. Karena jalan desa Tenggulun sudah tidak dapat
dilalui lagi. Banyak lokasi yang digenangi air”,ungkap Bang Zul.
Menurut Bang Zul, para awak beserta bus Damri tersebut
memang bermalam di Desa Tenggulun. Dikatakannya, untuk mencapai ke Kota
Kualasimpang, sang Sopir Damri terpaksa menggunakan jalur jalan perkebunan
kelapa sawit yang disebut warga disana sebagai “jalan rental”.
Hingga Rabu pukul 16.00 wib, awtu unit bus Damri yang berada
di Desa Tenggulun belum sampai keterminal Kualasimpang. Diduga karena banjir
yang melanda Dersa Tenggulun semakin membesar. Suparmin
Foto: Terendam: Sejumlah warga
seputaran Lapangan Bolakaki pinggir sungai, Desa Kota Kualasimpang sedang
mengayuh perahu menuju rumahnya yang terendam air.