Saya rasa tokoh sekaliber Pak JK pasti akan seperti itu. Tokoh nasional, bangsa, tokoh besar dan karena itu untuk seorang dengan kapabilit...
Saya rasa tokoh sekaliber Pak JK pasti akan seperti itu. Tokoh nasional, bangsa, tokoh besar dan karena itu untuk seorang dengan kapabilitas pak JK itu sudah lintas partai dan golongan. Wajar sekali pak JK tidak selalu serius menanggapi ancaman itu," katanya di Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Hadjri mengatakan figur JK populer. Tanpa Golkar pun, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut bisa meraih simpati dan dukungan jika nanti maju sebagai kanddiat capres di 2014.
"Pilpres (Pemilihan Presiden) itukan faktor figur. Sudah terbukti 2 kali, tidak ada paralisme antara perolehan suara parpol dengan calon," katanya.
Dia mencontohkan, Partai Demokrat pada 2004 yang suara parpol hanya 7 persen. Namun, untuk suara pilpres justru menang. Begitu juga dengan Golkar, suara partai 20 persen lebih, sementara suara pilpres sekitar 10 persen.
Sebagaimana diberitakan, Golkar telah memberlakukan aturan soal dukungan kandidat capres. Kader partai dilarang maju sebagai capres di 2014 karena saat ini yang telah menjadi kandidat capres adalah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical.
Aturan ini diputuskan pada Rapat Pimpinan Nasional di Bogor, Jawa Barat, akhir Juni lalu. Tujuannya agar dukungan kepada Ical maksimal dan bisa meraih kemenangan di 2014. Keputusan partai tersebut juga berlaku kepada JK dan tokoh senior partai lainnya yang populer. | Agus Rahmat, Inilah.com
Hadjri mengatakan figur JK populer. Tanpa Golkar pun, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut bisa meraih simpati dan dukungan jika nanti maju sebagai kanddiat capres di 2014.
"Pilpres (Pemilihan Presiden) itukan faktor figur. Sudah terbukti 2 kali, tidak ada paralisme antara perolehan suara parpol dengan calon," katanya.
Dia mencontohkan, Partai Demokrat pada 2004 yang suara parpol hanya 7 persen. Namun, untuk suara pilpres justru menang. Begitu juga dengan Golkar, suara partai 20 persen lebih, sementara suara pilpres sekitar 10 persen.
Sebagaimana diberitakan, Golkar telah memberlakukan aturan soal dukungan kandidat capres. Kader partai dilarang maju sebagai capres di 2014 karena saat ini yang telah menjadi kandidat capres adalah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical.
Aturan ini diputuskan pada Rapat Pimpinan Nasional di Bogor, Jawa Barat, akhir Juni lalu. Tujuannya agar dukungan kepada Ical maksimal dan bisa meraih kemenangan di 2014. Keputusan partai tersebut juga berlaku kepada JK dan tokoh senior partai lainnya yang populer. | Agus Rahmat, Inilah.com