HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Angin Kencang Landa Banda Aceh, Satu Tower Tumbang

Angin kencang melanda Kota Banda Aceh sejak Selasa dini hari menyebabkan satu tower telekomunikasi tumbang. Meskipun tidak menelan korban ...

Angin kencang melanda Kota Banda Aceh sejak Selasa dini hari menyebabkan satu tower telekomunikasi tumbang. Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun satu unit mobil dan satu unit rumah rusak sedang akibat tertimpa tower. Lokasi tumbang tower berada di Desa Geuceu Kayee Jatho. 

Dek Gam, seorang warga yang juga bekerja di kantor Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Aceh, mengaku terkejut saat melihat sebuah tower tumbang dan menimpa sebuah mobil. "Saat itu saya sedang melintas tiba-tiba mendengar suara gemuruh keras, rupanya ada tower tumbang," ujar Dek Gam Selasa (24/7/2012). 

Tower setinggi 40 meter tersebut diketahui milik UPTD Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi, dan Telematika (Dishubkomintel), yang mensupplai jaringan internet bagi kantor Dinas BMCK Aceh. Akibatnya seluruh jaringan internet di kantor tersebut dan di sekitar lokasi tower terputus termasuk aliran listrik. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Aceh Besar, mengeluarkan peringatan dini akan adanya angin kencang yang melanda sebagian besar kawasan Kota Bandaaceh dan Aceh Besar. "Kami keluarkan peringatan agar masyarakat waspada kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, untuk sebagian besar wilayah Aceh, dua hari ke depan," kata Kasie Observasi dan Informasi BMKG Blang Bintang Aceh Besar Suprapto didampingi prakirawannya Jaya Martuah Sinaga, siang ini. 

Angin kencang yang melanda terjadi karena dipengaruhi badai Tropis Vicente yang terjadi di Laut China Selatan dengan tekanan udara 985 mb dan angin maksimum dipusatnya 90 kilometer per jam bergerak ke arah Utara Barat Laut dengan kecepatan perlahan dan pada akhir periode tekanan rendah diperkirakan terjadi di Samudera Pasifik sebelah Timur Philipina. 

Menurut hasil analisa BMKG Blang Bintang adanya badai Tropis Vicente di Laut Cina Selatan sebelah Barat Laut Filipina dan daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera mempengaruhi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumatera bagian Tengah dan Utara. Alhasil, Aceh bagian Timur akan berpotensi hujan lebat disertai petir. 

Begitu juga wilayah Aceh bagian Barat perlu diwaspadai akan adanya hujan disertai angin kencang ditambah kemungkinan terjadinya petir. Akibat angin kencang seperti itu, tinggi gelombang di Perairan Aceh diperkirakan mencapai 2.0 - 3.0 Meter, lalu, Perairan Utara dan Timur Aceh diperkirakan 0.75 - 1.25 Meter, dan di kawasan Perairan Barat dan Selatan Aceh diperkirakan 1.25 - 2.5 Meter. | Daspriani Y Zamzami, Kompas.com