Kepolisian Resor Lhokseumawe memeriksa satpam yang sedang bertugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Lhokseumawe saat pel...
Kepolisian Resor Lhokseumawe memeriksa satpam yang sedang
bertugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Lhokseumawe saat
pelemparan bom molotov terjadi di kota
petro dollar itu, Senin malam, sekitar pukul 19.00 wib.
Pantauan The Atjeh Post, hingga pukul 23.00 wib, satpam dan
seorang lainnya menjalani dimintai keterangannya oleh penyidik di Unit Pidana
Umum Polres setempat setelah membuat laporan pengaduan adanya pelemparan bom
molotov itu.
Kepolisian setempat belum memberi keterangan resmi soal
peristiwa ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe AKP Galih
Indra Giri tidak melayani panggilan masuk saat dihubungi ke telpon selularnya.
Kepala Polisi Sub Sektor Muara Dua Iptu Ramli yang dihubungi terpisah, tadi
pukul 23.00, membenarkan ada kejadian tersebut dan sedang ditangani pihak
Polres Lhokseumawe untuk penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, SPBE yang dilempari
bom molotov terletak di Dusun Blang Raya, Desa Cot Girek, Kandang, Muara Dua,
Lhokseumawe. Polisi yang turun ke lokasi menemukan sejumlah barang bukti bom
molotov yang telah meledak dan juga yang tidak meledak karena jatuh ke kolam di
lokasi SPBE milik PT Kuta Lhokseumawe Gas itu. Sejauh ini, belum ada laporan
korban jiwa akibat kejadian itu.
Editor : Yeddi
Sumber : atjehpost.com