Sembilan klub Aceh melayangkan surat protes kepada PSSI Pusat terkait pergelaran kompetisi divisi III yang digelar 5-6 Februari di lapangan...
Sembilan klub Aceh melayangkan surat protes kepada PSSI Pusat terkait pergelaran kompetisi divisi III yang digelar 5-6 Februari di lapangan sepakbola Paskhas AU, Polonia Medan, Sumatera Utara. Surat protes ini dibuat dalam rapat klub Divisi III dan Divisi II dengan PSSI Aceh di Kantor KONI Aceh, Selasa (21/2).
Surat protes yang diperoleh kemarin, sembilan klub menyatakan empat hal untuk Ketua Umum PSSI Pusat, Djohar Arifin Husin. Pertama, meminta agar ditindaklanjuti surat PSSI Nomor: 572/PGD/30/II-2012 tanggal 10 Februari 2012 perihal penyelenggaraan Kompetisi PSSI Divisi III Liga Indonesia tahun 2011/2012 Wilayah Aceh. Kedua, klub-klub Divisi III Wilayah Aceh tidak menerima hasil dari kompetisi yang dilaksanakan oleh oknum-oknum yang mengakui pengurus PSSI Pusat yang dilaksanakan di Medan.
Sedangkan poin ketiga, klub-klub meminta agar kompetisi Divisi III dilaksanakan oleh Pengprov PSSI Aceh dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. Selanjutnya di poin keempat, klub berharap seluruh kegiatan sepakbola di wilayah Provinsi Aceh agar PSSI Pusat selalu berkoordinasi dengan Pengprov PSSI Aceh.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua PSSI Aceh, Zainuddin Hamid, Sekretaris Umum PSSI Aceh, HT Hermansyah, dan Wakil Ketua PSSI Aceh Bidang Kompetisi dan Alih Status, Bahrul Jamil. Ikut hadir lima klub dari Grup I Divisi II, yaitu Persijaya Aceh Jaya, Persip Pase Aceh Utara, Lhokseumawe FC, Persada Blangpidie, dan PS Peureulak Raya.
Klub Divisi III yang hadir, yakni Persimura Beureunuen, PS PLN NAD Banda Aceh, PSKBS Kuta Binjai, PSAU Aceh Utara, Aceh Putra Galatama Aceh Utara, Persitas Takengon, Persilatama Takengon, Persati Kuala Simpang, Persabar Aceh Barat, PTPN I Aceh FC, PSAA Abulyatama Aceh Besar.
Seperti diketahui sebelumnya, PTPN-I keluar sebagai juara kompetisi Divisi III Wilayah Aceh dalam partai kedua di lapangan sepakbola paskhas TNI-AU, Polonia, Medan, Senin (6/2) sore. PTPN sukses mengalahkan PSAS Singkil dengan skor 2-0. Kemenangan ini sekaligus revans atas kekalahan 0-1 pada laga pertama Minggu (5/2), dari lawan yang sama.
Sebagai juara, PTPN-I berhak melaju ke zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mewakili Aceh. Demikian juga dengan PSAS, walau kalah mereka tetap lolos ke Sumbagut karena kompetisi Divisi III Wilayah Aceh hanya diikuti kedua tim.
Sebenarnya, jatah tiket ke zona Sumbagut bagi setiap provinsi yang memiliki tim Divisi III di atas lima klub adalah dua. Karena Aceh mempunyai 15 klub Divisi III, praktis jatah tiketnya lebih dari dua. Hanya saja yang ikut dua klub, maka otomatis lolos keduanya langsung lolos. Hasil ini yang akhirnya membuat klub Divisi III wilayah Aceh membuat surat protes.
Surat protes yang diperoleh kemarin, sembilan klub menyatakan empat hal untuk Ketua Umum PSSI Pusat, Djohar Arifin Husin. Pertama, meminta agar ditindaklanjuti surat PSSI Nomor: 572/PGD/30/II-2012 tanggal 10 Februari 2012 perihal penyelenggaraan Kompetisi PSSI Divisi III Liga Indonesia tahun 2011/2012 Wilayah Aceh. Kedua, klub-klub Divisi III Wilayah Aceh tidak menerima hasil dari kompetisi yang dilaksanakan oleh oknum-oknum yang mengakui pengurus PSSI Pusat yang dilaksanakan di Medan.
Sedangkan poin ketiga, klub-klub meminta agar kompetisi Divisi III dilaksanakan oleh Pengprov PSSI Aceh dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. Selanjutnya di poin keempat, klub berharap seluruh kegiatan sepakbola di wilayah Provinsi Aceh agar PSSI Pusat selalu berkoordinasi dengan Pengprov PSSI Aceh.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua PSSI Aceh, Zainuddin Hamid, Sekretaris Umum PSSI Aceh, HT Hermansyah, dan Wakil Ketua PSSI Aceh Bidang Kompetisi dan Alih Status, Bahrul Jamil. Ikut hadir lima klub dari Grup I Divisi II, yaitu Persijaya Aceh Jaya, Persip Pase Aceh Utara, Lhokseumawe FC, Persada Blangpidie, dan PS Peureulak Raya.
Klub Divisi III yang hadir, yakni Persimura Beureunuen, PS PLN NAD Banda Aceh, PSKBS Kuta Binjai, PSAU Aceh Utara, Aceh Putra Galatama Aceh Utara, Persitas Takengon, Persilatama Takengon, Persati Kuala Simpang, Persabar Aceh Barat, PTPN I Aceh FC, PSAA Abulyatama Aceh Besar.
Seperti diketahui sebelumnya, PTPN-I keluar sebagai juara kompetisi Divisi III Wilayah Aceh dalam partai kedua di lapangan sepakbola paskhas TNI-AU, Polonia, Medan, Senin (6/2) sore. PTPN sukses mengalahkan PSAS Singkil dengan skor 2-0. Kemenangan ini sekaligus revans atas kekalahan 0-1 pada laga pertama Minggu (5/2), dari lawan yang sama.
Sebagai juara, PTPN-I berhak melaju ke zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mewakili Aceh. Demikian juga dengan PSAS, walau kalah mereka tetap lolos ke Sumbagut karena kompetisi Divisi III Wilayah Aceh hanya diikuti kedua tim.
Sebenarnya, jatah tiket ke zona Sumbagut bagi setiap provinsi yang memiliki tim Divisi III di atas lima klub adalah dua. Karena Aceh mempunyai 15 klub Divisi III, praktis jatah tiketnya lebih dari dua. Hanya saja yang ikut dua klub, maka otomatis lolos keduanya langsung lolos. Hasil ini yang akhirnya membuat klub Divisi III wilayah Aceh membuat surat protes.
Sumber : Serambi Online
Editor : Yeddi Alaydrus
Foto : Serambi/Muhammad Hadi
