Aparat kepolisian jajaran Polres Aceh Timur menemukan satu pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, dua magazen dan 43 butir peluru di ...
Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra, melalui Wakapolres, Kompol Doni Wahyudi, kepada Serambi, mengatakan, penemuan senjata api ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya sebuah bengkel senjata di kawasan pedalaman perkebunan itu.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi selanjutnya segera bergerak menuju lokasi dimaksud, dan pada saat tiba dilokasi, hamba hukum itu hanya menemukan satu pucuk senjata api jenis M-16, dua magazen, dan 43 butir peluru.
“Saat kita temukan, kondisi senjata dalam keadaan rusak ringan, namun masih aktif dan layak untuk dipergunakan. Sedangkan tersangka tidak satupun ditangkap, karena diduga telah terlebih dahulu tahu kedatangan polisi,” ujar Wakapolres.
Dia mensinyalir, senjata yang ditemukan itu merupakan sisa peninggalan masa konflik, jadi bukan tempat bengkel senjata. Sedangkan terkait apakah senjata itu pernah digunakan untuk tindak kejahatan, masih dalam penyelidikan. “Semuanya masih kita selidiki, apakah pernah digunakan untuk itu,” ucapnya. Untuk pengusutan lebih lanjut, senjata tersebut diamankan di Mapolres setempat.
Sumber : Serambi Online
Editor : Yeddi Alaydrus
Foto : Serambi | Nasruddin
