Pemkab Aceh Tamiang mengajukan 200 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2011, sebagian besar merupakan tenaga teknis yang sangat dibutuh...
Pemkab Aceh Tamiang mengajukan 200 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2011, sebagian besar merupakan tenaga teknis yang sangat dibutuhkan daerah. Termasuk guru untuk jurusan Sosiologi, Geografi, Matematika, dan Fisika.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Tamiang, Drs Ahmad As’adi, Rabu (7/9) mengatakan, tahun 2011 Aceh Tamiang mengusulkan 200 formasi PNS. Mereka umumnya tenaga medis dan guru, serta tenaga teknis lainnya yang dibutuhkan daerah. Formasi guru jurusan tertentu yang diusulkan adalah yang dirasa masih kurang, begitu juga tenga medis seperti dokter, bidan, dan perawat. “Kita usulkan yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Namuan, formasi usulan tersebut sangat tergantung moratorium yang saat ini diwacanakan pemerintah pusat. “Tanggal 12-14 September kita rapat di Banda Aceh, nanti ada keputusan dari Jakarta, apakah moratorium tersebut membolehkan semua formasi yang diusulkan Pemkab Tamiang atau hanya untuk guru saja,” ujarnya.
Saat ini jumlah guru di Aceh Tamiang sebanyak 4.000 orang di luar guru yang bekerja di lingkungan Pemkab sebanyak 2.000 orang. Untuk pegawai biasa kurang pada bidang tertentu, sedangkan guru masih ada yang kurang.
Hal yang sama juga diungkapkan Kadis Pendidikan Aceh Tamiang, Izwardi, bahwa masih kekurangan guru mata pelajar tertentu. Untuk sekolah tingkat menengan umum, dari 17 sekolah yang ada baru dua sekolah yang memiliki jurusan Sosiologi, itu pun hanya dua orang.
Begitu juga jurusan Geografi masih kurang, baru terisi di sebagian sekolah. Matematika dan Fisika juga masih dirasakan kurang, namun tidak banyak lagi.
Juga guru Bimbingan Penyuluhan (BP) sama sekali belum ada, sementara ini kekurangan guru BP ditangani guru agama. Kebutuhan guru untuk sekolah yang baru didirikan masih sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas.
Sumber : Serambi Online
