Penulis: Sayyidatul Haritsah Arrobaniyah Mahasiswi Semester 4, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah...
Lentera24.com - Perencanaan merupakan fondasi utama dalam setiap sistem manajemen, termasuk dalam dunia pendidikan Islam. Sebagai proses awal dari seluruh fungsi manajerial seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, perencanaan memiliki peran strategis dalam menentukan arah, strategi, serta efektivitas pencapaian tujuan lembaga pendidikan.
Dalam manajemen pendidikan Islam, perencanaan tidak hanya berbasis logika administratif, namun juga berlandaskan nilai-nilai filosofis dan yuridis. Filsafat pendidikan berperan sebagai landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang mengarahkan pendidikan tidak hanya pada keberhasilan akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai moral peserta didik.
Proses perencanaan mencakup penetapan tujuan, analisis kondisi saat ini, identifikasi hambatan dan peluang, hingga penyusunan rencana strategis. Dalam konteks nasional, perencanaan pendidikan dibagi menjadi tiga tingkat: makro (nasional), meso (daerah), dan mikro (sekolah). Setiap tingkat memiliki karakteristik dan peran masing-masing, namun tetap harus saling terintegrasi.
Berbagai model perencanaan juga diperkenalkan, seperti model komprehensif, model target setting, model costing, dan model PPBS (Planning, Programming, Budgeting System). Model-model ini membantu dalam memetakan kebutuhan, sumber daya, serta efektivitas dan efisiensi setiap Keputusan pendidikan.
Lebih lanjut, penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai bentuk desentralisasi pendidikan memberikan ruang lebih luas bagi sekolah dalam menyusun perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Perencanaan di tingkat sekolah menjadi penting agar tujuan pendidikan nasional, seperti yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003, dapat tercapai secara konkret dan relevan.
Dengan demikian, perencanaan dalam manajemen pendidikan Islam bukan hanya alat administrasi, tetapi merupakan langkah strategis dan nilai dasar untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, efektif, dan berkelanjutan.(*)