Penulis: Sheyla Aulia Lesmana Mahasiswi Semester 4 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogy...
Lentera24.com - Kejujuran merupakan salah satu nilai utama dalam ajaran Islam yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter seseorang. Dalam dunia pendidikan, kejujuran menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, adil, dan bermartabat. Namun, realitanya, nilai kejujuran seringkali terabaikan baik dalam proses pembelajaran, evaluasi, maupun hubungan antara guru dan siswa. Artikel ini akan membahas pentingnya menanamkan nilai kejujuran dalam manajemen pendidikan Islam serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sekolah.
Dalam Islam, kejujuran (ṣidq) adalah sifat mulia yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW, yang mendapat gelar Al-Amin (yang terpercaya). Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 119: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur." Ayat ini menegaskan pentingnya kejujuran dalam kehidupan seorang muslim.
Dalam konteks pendidikan, kejujuran dapat diterapkan dalam berbagai aspek, seperti kejujuran siswa saat ujian, kejujuran guru dalam memberikan penilaian, serta kejujuran dalam menyampaikan informasi di lingkungan sekolah. Manajemen pendidikan Islam harus berperan aktif dalam membentuk budaya kejujuran, misalnya dengan memberikan pendidikan karakter sejak dini, menerapkan sanksi yang mendidik untuk pelanggaran kejujuran, serta menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari.
Sekolah juga dapat menciptakan sistem yang mendukung nilai kejujuran, seperti sistem evaluasi yang adil, transparansi dalam pengelolaan sekolah, dan pendekatan islami dalam pembinaan siswa.
Kejujuran adalah nilai penting yang harus ditanamkan dalam manajemen pendidikan Islam. Dengan membangun budaya kejujuran di lingkungan pendidikan, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan karakter yang kuat. Manajemen pendidikan Islam harus menjadikan kejujuran sebagai prinsip utama dalam membentuk lingkungan belajar yang berkah dan bermartabat.(*)
