Foto/Ilustrasi Moderasi adalah suatu tindakan maupun aksi yang memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang perilaku yang moderat, tidak...
![]() |
Foto/Ilustrasi |
Moderasi adalah suatu tindakan maupun aksi yang memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang perilaku yang moderat, tidak ekstrim. Dalam konteks agama moderasi beragama adalah suatu landasan yang menengan dalam pendekatan seorang manusia terhadap doktrin-doktrin agama. Indikator moderasi beragama adalah komitmen kebangsaan, toleransi, antiradikal, dan kekerasan. Moderasi beragama dalah suatu paham dimana manusia harus memiliki jalan tengah, mereka tidak boleh berat sebelah, tidak boleh terlalu fanatic terhadap ajaran agama. Maka untuk kita dapat memiliki sifat yang moderat kita harus memiliki nasionalisme dan menghargai bahwa Indonesia adalah bangsa yang majaemuk, kita harus saling menghormati antar sesame, tidak boleh menganggap bahwa ajaran agama yang kita Yakini adalah benar dan ajaran yang orang lain yakini adalah salah.
Indonesia memiliki 6 agama yang diakui oleh negara yaitu islam, Kristen, katolik, hindu, budha, dan tionghoa. Moderasi beragama merupakan bentuk upaya untuk menjaga keharmonisan hubungan antara para pemeluk agama di Indonesia. Karena moderasi beragama bertujuan untuk senantiasa menjaga agar seberagam apapun tafsir dan pemahaman agama yang ada di Indonesia tetap terjaga sesuai dengan ranah batasan sehingga tidak memunculkan cara beragama yang ekstrem. Bagaimanapun antara pemeluk agama yang ada mereka bersosialisasi satu sama lain dalam hal kehidupan, jadi penting bagi mereka untuk memiliki sikap moderasi beragama yang menjadi pedoman untuk menjalani kehidupan.
Penyuaraan moderasi beragama sangat penting dilakukan pada kondisi keberagaman dan kemajuan yang ada di Indonesia ini, tepatnya era 4.0 yang dapat dikatakan menjadi era teknologi. Dimana semua dapat diakses melalui teknologi, maka kita juga dapat memanfaatkan teknologi menjadi tempat untuk menyuarakan moderasi beragama. Media sosial yang berkembang pada era saat ini yaitu Instagram, blog, poadcast, youtube, X, facebook, line, tiktok, belum lagi aplikasi aplikasi yang bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi shopee, toko pedia, tiktok digunakan oleh semua masyarakat di Indonesia.
Salah satu Upaya, strategi, langkah yang dapat dilakukan untuk menyuarakan gagasan mengenai moderasi beragama yaitu melalui penciptaan konten-konten kegamaan yang edukatif, inspiratif, dan juga ekslusif. Salah satu tokoh yang menyuarakan moderasi beragama adalah beliau Habib ja’far, melalui konten youtube nya yang berjudul “login” beliau sebagai tokoh yang sangat keras dalam menyuarakan paham moderasi beragama kepada masyarakat Indonesia. Tidak hanya di kanal Youtube pribadi, tetapi Ketika beliau menjadi guest pada suatu podcast, dalam setiap jawaban host beliau selalu menjawab dengan nilai-nilai moderasi. Mengapa penyampaian pendapat beliau sangat viral dan banyak ditonton? Betul, karena beliau menyuarakan hal tersebut disesuaikan dengan kondisi Masyarakat Indonesia yang beragam dan kemajuan zaman, terutama anak muda. Melalui Habib Ja’far sudah banyak anak muda yang melek dalam hal moderasi beragama.
Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa sains dan agama merupakan disiplin ilmu yang saling melengkapi dan memiliki keterkaitan. Tidak ada dikotomi antara masing-masing disiplin ilmu, justru semua disiplin ilmu adalah mengungkapkan realita tetapi dari sudut pandang yang berbeda. Melalui konten-konten keagamaan yang tersedia dan berkembang dapat membuktikan bahwa kemajuan teknologi digital dapat digunakan sebagai ruang untuk menyuarakan moderasi beragama. Teknologi digital merupakan aspek sains yang diciptakan oleh manusia dapat menungjang untuk aspek agama yaitu moderasi beragama. Agama juga menjadi pedoman manusia dalam mengaplikasikan sains dalam kehidupan mereka. Maka antara sains dan agama akan selalu ada harmonisasi satu sama lain, sains dan agama saling berdampingan.[]
Penulis :
Ria Andres, mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan