HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mengapa Manajemen Pendidikan Itu Penting?

Penulis : Balqis Kuni Inaya Semester : IV (empat) Program studi : pendidikan bahasa Arab  Universitas : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani ...

Penulis : Balqis Kuni Inaya
Semester : IV (empat)
Program studi : pendidikan bahasa Arab 
Universitas : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Lentera24.com - Pernahkah kita bertanya, mengapa ada sekolah yang maju pesat, sementara yang lain stagnan meskipun sama-sama memiliki guru, murid, dan gedung? Jawabannya sering kali bukan pada fasilitas, tapi pada manajemennya.

Di balik sekolah yang tertib, guru yang semangat, dan siswa yang berprestasi, hampir selalu ada sistem pengelolaan pendidikan yang kuat, terencana, dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Di sinilah letak pentingnya manajemen pendidikan.

Lebih dari Sekadar Menyusun Jadwal

Sebagian orang mengira bahwa manajemen pendidikan hanya sebatas menyusun jadwal pelajaran atau membagi ruang kelas. Padahal, cakupan manajemen pendidikan jauh lebih luas daripada itu.

Manajemen pendidikan mencakup proses menyeluruh mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, hingga evaluasi seluruh kegiatan pendidikan. Semua unsur tersebut saling terhubung dan menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar.

Menurut Kristiawan dkk (2017), manajemen pendidikan yang efektif dimulai dari penyusunan rencana strategis yang dijalankan oleh sumber daya manusia yang memiliki komitmen. Beliau menegaskan bahwa “perencanaan strategis hanyalah peta; penggerak utamanya tetap manusia yang berkomitmen menjalankannya” (hal. 6).

Sekolah Itu Seperti Organisasi

Bayangkan sekolah seperti sebuah organisasi besar. Kepala sekolah adalah manajernya, guru sebagai pelaksana operasional, siswa sebagai penerima layanan, dan orang tua sebagai mitra. Jika kepala sekolah tidak memiliki visi, tidak bisa mengatur waktu guru, atau tidak mengevaluasi hasil belajar, maka sekolah akan berjalan tanpa arah.

Manajemen yang baik memungkinkan setiap unsur sekolah bekerja sesuai perannya, namun tetap terhubung dalam satu visi bersama.

Guru Sebagai Manajer Kelas

Tak hanya kepala sekolah, guru pun adalah manajer. Ia harus mampu mengelola kelas, menyusun rencana pelajaran, memotivasi siswa, dan mengukur hasil belajar. Manajemen kelas yang buruk bisa membuat siswa tidak fokus, merasa tidak nyaman, bahkan kehilangan semangat belajar.

Sebaliknya, guru yang mengelola kelas dengan baik akan menciptakan lingkungan belajar yang positif, penuh interaksi, dan membangun semangat belajar siswa.

Tantangan Era Teknologi

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan menghadapi dinamika baru seiring pesatnya perkembangan teknologi. Tantangan digitalisasi menjadi ujian besar bagi manajemen pendidikan di berbagai level.

Sekolah-sekolah kini dituntut untuk mampu beradaptasi dengan penggunaan sistem digital, baik dalam administrasi maupun pembelajaran. Namun seperti yang diingatkan Kristiawan dkk, teknologi hanyalah alat bantu. Yang terpenting adalah bagaimana pendidik mengelola teknologi tersebut secara tepat guna.

Menumbuhkan Nilai-Nilai Kepemimpinan

Manajemen pendidikan tak cukup hanya soal teknis dan administratif, tapi juga menyangkut nilai-nilai luhur. Kepala sekolah maupun guru, sebagai pemimpin di lingkupnya masing-masing, idealnya memiliki karakter kepemimpinan yang kuat—dengan kejujuran, rasa tanggung jawab, serta visi membangun generasi masa depan.

Nilai-nilai tersebut harus hadir dalam setiap proses manajerial, agar pendidikan berjalan tidak hanya dengan tertib, tapi juga berdaya nilai dan bermakna.

Pondasi untuk Masa Depan

Manajemen pendidikan bukan pelengkap, tapi pondasi. Pendidikan yang kuat tidak hanya lahir dari kurikulum dan fasilitas, tapi dari sistem pengelolaan yang sadar arah dan punya tanggung jawab besar. Senada dengan hal itu, Kristiawan dkk (2017) menjelaskan bahwa masa depan bangsa sangat berkaitan erat dengan kualitas pengelolaan pendidikan yang dilakukan pada masa kini. (hal. 6)

Maka jika kita ingin melihat bangsa ini maju, kita harus memastikan bahwa manajemen pendidikan tidak hanya dibicarakan, tapi sungguh-sungguh diterapkan. (*)

Referensi:

Kristiawan, M., dkk. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2017. Halaman 6.

(Dibaca melalui aplikasi iPusnas)