Nabila Zahra Rahmadhani Mahasiswi Semester 1 Fakultas Teknik Lingkungan Universitas AKATIRTA (Akademik Teknik Tirta Wiyata) Lentera24.com ...
Nabila Zahra Rahmadhani Mahasiswi Semester 1 Fakultas Teknik Lingkungan Universitas AKATIRTA (Akademik Teknik Tirta Wiyata)
Lentera24.com - Air adalah penghubung penting bagi semua bentuk kehidupan yang dikenal sejauh ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Rumus kimia air adalah H2O, dengan setiap molekul mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Ada 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mi³) air yang tersedia di Bumi. Sebagian besar air berada di laut (air asin) dan lapisan es (di kutub dan puncak gunung). Selain itu, air juga terdapat di awan, hujan, sungai, air permukaan tawar, danau, uap air, dan laut kutub. Air pada benda-benda tersebut bergerak sesuai dengan siklus air, yaitu: dengan penguapan, curah hujan dan limpasan air permukaan (aliran, termasuk mata air, sungai, muara) ke laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari tanah, air dan udara, tanah merupakan dasar dan sumber dari segala unsur hara yang ditanam di dalam tanah. Udara (oksigen) digunakan untuk bernafas dan bersama dengan darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh untuk mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan manusia. Sekitar tiga perempat tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa air minum. Selain itu, air juga digunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk industri, pertanian, peternakan, tanaman, pemadam kebakaran, rekreasi, restoran, hotel, transportasi dan banyak keperluan lainnya. Penyakit yang menyerang manusia juga dapat menular dan menyebar melalui air.
Air mempengaruhi kesehatan makhluk hidup. Efek tidak langsung adalah efek yang ditimbulkan oleh penggunaan air yang dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan manusia. Misalnya, air digunakan untuk pembangkit listrik, industri, irigasi, perikanan, pertanian, dan rekreasi. Pemanfaatan air untuk keperluan di atas dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Di sisi lain, pencemaran dan polusi air dapat merusak kesejahteraan manusia. Saat ini, air bersih dari sungai sangat sulit ditemukan. Hal ini disebabkan oleh aktivitas manusia dalam pencemaran air.
Air adalah sumber kehidupan yg sangat penting bagi kelangsungan hayati di muka bumi. Kebutuhan hayati terhadap air tidak tergantikan sang apapun, hal tadi bisa dicermati dari penggunaan air pada seluruh aspek kehidupan makhluk hidup, baik tumbuhan, binatang dan insan. Hampir tidak ada kegiatan manusia yg tanggal asal fungsi air buat minum, mencuci, mandi, berwudhu dan lainnya. di samping itu, kegunaan air pada kehidupan meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rekreasi dan kegiatan lingkungan. berdasarkan gambaran tadi, dapat kita simpulkan bahwa keberadaan air sangat vital bagi kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa, akses mendapatkan air bersih artinya hal fundamental dalam hak asasi manusia.
Manusia menggunakan air buat memenuhi kebutuhan hidupnya, tidak terkecuali kebutuhan dalam aspek spiritual (kegamaan) yaitu berwudhu. Berwudhu artinya rutinitas wajib bagi umat islam untuk menyucikan diri setiap kali akan melakukan ibadah shalat. Rutinitas tersebut membagikan relatif poly kuantitas air yg dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan berwudhu yang dapat menjadi kendala pada penyediaan air, terutama masjid - masjid yang mempunyai jama’ah relatif banyak. dalam sehari umat muslim menggunakan air buat berwudhu sebesar lima kali. Berdasakan literatur yg didapat, jumlah penggunaan air wudhu dalam sekali berwudhu ialah sebanyak 3 liter/orang dikalikan lima kali waktu sholat menjadi 15 liter/orang. Jumlah tersebut relatif poly jika dikalikan lagi dengan penduduk muslim yg setiap harinya melakukan shalat lima waktu.
Selesainya air tadi digunakan buat berwudhu, air tersebut dibuang secara pribadi tanpa terdapat pemanfaatan. Banyaknya jumlah air residu wudhu tadi seharusnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yg lain, sebagai akibatnya air bekas wudhu tak terbuang sia-sia. Limbah air wudhu termasuk grey water yang mana limbahnya cukup bersih diantara limbah lainnya sebab, air wudhu hanya terkena beberapa bagian tubuh kita yg tak terlalu banyak mengandung bahan berbahaya dengan terjadinya konflik tersebut, perlu adanya sistem pengolahan siklus ulang limbah air wudhu sebagai solusi menghadapi krisis air bersih. Metode daur ulang air tentunya sangat poly namun, dalam penelitian ini dipilih metode aerasi dan adsorpsi menggunakan zeolit alam.
Penggunaan metode aerasi ini sebab dalam proses pengolahannya relatif praktis dan tak memerlukan porto yang terlalu mahal menggunakan aerator. pada beberapa penelitian kain menunjukkan bahwa metode aerasi sangat efektif dalam menaikkan kualitas limbah cair dengan cara menambahkan konsentrasi oksigen ke dalam limbah tersebut sehingga zat-zat organik pada limbah menurun serta proses oksidasi hayati sang mikroba berjalan dengan baik.
Selain itu, bisa menurunkan tingkat kekeruhan, memperbaiki derajat keasaman, memperbaiki rasa serta warna di air yang kurang atau tidak memenuhi kondisi secara fisik, dan mengurangi bau pada air. Begitupun penggunaan metode adsorpsi sebab metode ini memiliki kelebihan dari metode yg lainnya yaitu prosesnya lebih sederhana, biayanya relatif murah, ramah lingkungan dan tidak terdapat efek samping zat beracun. Proses adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan di lapisan permukaan atau antar fasa, dimana molekul berasal suatu materi terkumpul pada bahan pengadsorpsi (adsorben) sebagai akibatnya, keberhasilan proses adsorpsi sangat ditentukan sang jenis adsorben yang digunakan. Adsorben yg dipergunakan pada penelitian ini yaitu zeolit alam. Zeolit alam artinya keliru satu kekayaan Indonesia yg melimpah sebagai akibatnya lebih mudah buat didapatkan dan telah poly di aplikasikan dalam banyak sekali bidang .Penerapan zeolit salah satunya menjadi adsorben sebab memiliki sifat mengadsorpsi menggunakan struktur berpori yg memungkinkan menjerap zat lain dan kebanyakan di zeolit alam memiliki kadar Si yang rendah sebagai akibatnya cocok digunakan buat filtrasi air dalam penelitian ini .
Berdasarkan liputan tersebut, pengolahan limbah air wudhu di penelitiaan ini akan menggunakan metode aerasi serta adsorpsi dengan zeolit alam.Daur ulang ini dapat mengurangi pasokan limbah air wudhu yang terbuang sia-sia dan , membantu mengurangi akibat krisis air bersih. Adapun akibat yg didapat wajib memenuhi parameter-parameter baku mutu air yang sebanding menggunakan air standar wudhu sehingga bisa dikatakan metode ini berhasil mempertinggi kualitas air wudhu terburuk. hasil yang didapat ditinjau kegunaannya sesuai kualitasnya buat kehidupan seharihari. Banyak metode yang dapat kita ketahui tentang pemanfaatan. Maka dari itu Sangat penting bagi kita untuk mengetahui ilmu tentang pentingnya pemanfaatan air beserta cara pengelolaan yang baik dan benar. ***