Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan telah melakukan sertifikasi terhada...
 |
Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan telah melakukan sertifikasi terhadap 20.000 bibit kelapa sawit milik Perusahaan Pembibitan Kelapa Sawit Desa Pangkalan CV Ilham Jaya Rabu 22 Juni 2022.(Saiful Alam/Lentera24.com) |
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Selama dua hari Rabu s/d Kami 23-23 Juni 2022, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Badan Pengawasan Sertifikasi Benih Perkebunan (BPSP) telah melakukan Sertifikasi terhadap 20.000 bibit kelapa sawit milik Perusahaan Pembibitan Kelapa Sawit Desa Pangkalan CV Ilham Jaya Rabu 22 Juni 2022.
Kini CV Ilham Jaya bisa bernafas lega pasalnya Tim UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Aceh telah melakukan tahap akhir sertifikasi dan labelisasi bibit kelapa sawit, di Desa Pangkalan Kecamatan Kejujuran Muda Aceh Tamiang, Rabu 22 Juni 2022.
Alhamdulillah dari 20.000 bibit kelapa sawit yang diajukan untuk disertifikasi semuanya diterima dan mendapat lebel biru layak edar, ungkap manejer CV Ilham Jaya, Izuddin kepada Lentera24.com Rabu 22 Juni 2022.
Dijelaskan Izuddin, guna dilakukannya sertifikasi ini adalah untuk memberikan jaminan kualitas mutu benih yang unggul dan melindungi konsumen atau pengguna benih dari peredaran benih palsu dan benih yang mutunya tidak baik.
Manejer CV Ilham Jaya, Izzuddin dilokasi pembibitan kelapa sawit desa Pangkalan mengatakan "Tim labelisasi bibit dari provinsi sudah dua hari melakukan penilaian terhadap persemaian perusahaan bibit kelapa sawit miliknya. Labelisasi dilakukan tidak diambil secara acak, melainkan perpohon bibit diperiksa tingkat pertumbuhannya," ungkap Izuddin lagi.
“Pemeriksaan bibit dilakukan dari mulai masa kecambah, pelepah, sampai ketinggian bibit dinyatakan layak tanam. Pemeriksaan oleh tim dilakukan perpohon.
Untuk bibit sawit disini (CV Ilham Jaya) Tinggi Tanaman rata rata 150 cm, Jumlah pelepah rata rata 16 pelepah, Diameter batang 6,5 cm, Warna daun hijau, Bebas dari hama penyakit. Umur bibit 15 bulan meski bibit sudah layak edar atau bisa layak tanam 9 bulan, papar Izuddin.
