Foto : Ilustrasi Di era digital seperti saat ini banyak anak yang sudah menggunakan gadget, bahkan orang tua sengaja membelikan untuk anakny...
Anak usia dini merupakan anak usia 0-6 tahun, dimana dengan usia tersebut sering dikatakan golden age, anak-anak akan mudah meniru apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat, hal tersebut akan cepat terekam dalam ingatan anak-anak karena dalam usia tersebut mereka akan lebih mudah mengingat. Hal ini karena pada masa tersebut biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif,sosial,dan emosional (Widhianawati 2011).
Bahkan banyak orang tua zaman sekarang yang sengaja memberikan handphone kepada anak dengan alasan agar diam saat menangis, hal itu tentu saja tidak dibenarkan karena itu akan membuat anak menjadi kecanduan. Orang tua yang seperti itu adalah orang tua yang malas karena fungsi utama gadget bukan untuk itu. Anak akan paham jika mereka bosan mereka akan bermain gadget, sehingga hal tersebut dapat mengubah mindset anak.
Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh orang tua tetapi juga harus dilakukan oleh guru, ada baiknya guru menyampaikan kepada anak-anak tentang pengaruh gadget untuk kesehatan jika digunakan secara terus menerus hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran agar mudah dipahami. Anak yang sudah kecanduan gadget akan lebih agresif jika tidak memegang gadget, anak menjadi tantrum jika gadget diminta , dan tidak mau melakukan kegitan diluar rumah dampak lain gadget untuk anak adalah (Penelitian dari Neurosains di Jepang), yang memindai 290 otak anak usia 5-18 tahun yang menonton TV atau memakai gadget. Dari rata-rata 2 jam sehari.
Ternyata semakin lama memakai gadget, bagian kelabu di otak bagian depan semakin bertambah banyak. Ternyata hal tersebut mempengaruhi IQ anak. Dan IQ anak menjadi lebih rendah. Dan bahaya radiasi bahaya radasi sering menyerang pada mata. Pada saat ini anak balita sudah banyak yang memakai kacamata, sinar radisai juga menyebabkan mata lelah, merah,dan juga berair.
Anak yang sudah kecanduan gadget juga akan menjadi pribadi yang pemarah, susah diatur, mudah berbohong hanya karena ingin bermain gadget,akan sulit dalam bersosialisasi, prestasi belajar anak juga akan menurun karena anak tidak pandai mengatur waktu antara bermain gadget dan belajar, anak juga akan sulit tidur karena merasa tidak memiliki kepuasan tersendiri saat bermain gadget. Oleh karena itu orang tua melakukan pengawasan extra kepada anak saat bermain gadget, bersikap tegas kepada anak dalam membatasi mereka bermain gadget, dan uninstall aplikasi yang ada di gadget dengan begitu anak akan tidak tertarik lagi dengan gadget.[]
Pengirim :
Ika Widyas Tuti, Mahasiswa INISNU Temanggung
Email : ikawidyast@gmail.com