HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Harga Migor Curah di Pasar Tradisional Langsa dan Aceh Tamiang Masih Tinggi

Lentera24.com | LANGSA -  Meski pemerintah sudah turun tangan untuk menurunkan harga minyak goreng yang melambung tinggi, fakta di lapangan ...


Lentera24.com | LANGSA - Meski pemerintah sudah turun tangan untuk menurunkan harga minyak goreng yang melambung tinggi, fakta di lapangan harga di level konsumen masih tetap tinggi.

Seperti dituturkan salah satu pedagang di Pajak Pagi Kota Langsa, Abdul Muthalib, saat ini harga minyak goreng curah masih dijual Rp 19.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng kemasan Rp 17 ribu/liter.

"Harganya belum stabil, terkadang naik, kadang turun," kata Thalib kepada Lentera24.com, Jum'at (21/1/22). Thalib menjelaskan, harga minyak goreng curah Rp 18.500/kilogram itu masih ditingkat penyalur. Sementara harga eceran tembus Rp 19,000 per kilogram.

Padahal tiga bulan lalu, harga minyak curah hanya Rp 14 ribu per kilogram. Sementara minyak goreng dalam kemasan dijelaskan Thalib harganya bervariasi lihat dari merek paling murah 17 ribu perliter, sedangkan yang merek Sunco/Bilmoli 22 ribu/liter.

"Dan untuk turunnya ini belum pasti, paling hanya sedikit,” ujar dia.

Thalib menyebut pasokan minyak goreng curah di Aceh (Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Timur) berasal dari Medan. Dalam kurun tiga hari dengan sekali pemasokan, menerima 20 ton minyak goreng curah.

Meski demikian, permintaan terhadap migor itu masih normal. Diperkirakan nya sehari menghabiskan 2 hingga 3 ton minyak goreng curah.

Sementara minyak goreng di pasar modern seperti Alfa Mart dan Indomaret harganya stabil yakni 28 ribu/2 liter, itupun banyak yang kosong sejak kemarin. 

"Sejak dua hari yang lalu pasar Swalayan diserbu konsumen untuk membeli minyak goreng kemasan, akibatnya kami kehabisan stok", ungkap Henny pelayan disalah satu swalayan di Kota Langsa. []L24.Sai