HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Akibat Terlalu Nyaman, Geuchik Ini Tuding Media Menyerang

Lentera24.com | ACEH TIMUR | Akibat terlalu lama berada di zona nyaman, oknum Geuchik Gampong Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Kabupaten A...

Lentera24.com | ACEH TIMUR
| Akibat terlalu lama berada di zona nyaman, oknum Geuchik Gampong Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur, merasa terusik dan Gerah ketika LSM dan Awak Media mengungkap sejumlah kecurangan penggunaan Dana Desa maupun sejumlah bantuan di Gampongnya, bahkan menuduh LSM dan awak media menyerangnya.

Hal itu diduga karena oknum tersebut selama ini terlalu nyaman dengan kecurangannya yang nyaris tanpa ada yang pernah mengungkap segudang masalah di desanya.

Bak kesambar petir di siang bolong, Geuchik inipun kaget bukan kepalang, karena tanpa diduga ada LSM dan Media yang mengungkap fakta culasnya selama ini dengan temuan-temuan di lapangan, dari sebagian warganya yang menjadi sumber informasi karena selalu ditekan untuk diam selama ini. 

Atas dasar keberpihakan kepada warga iniah Lembaga Sosial kontrol itu menemukan bukti-bukti yang autentik, hingga secara perlahan bahkan segudang masalah terjadi di Gampong yang luasnya hanya sebesar korek api tersebut.

Semua berawal dari data yang digali oleh LSM Gadjah Puteh yang secara intens melakukan investigasi dan menrmukan banyak permasalahan disana. Soal rumah bantuan yang tak rampung tanpa sebab, tumpang tindihnya penyaluran BLT DD, bongkar pasang perangkat desa, dan banyak lagi temuan lainnya yang sedang didalami dan telah dilaporkan ke Polres Langsa.

"Gechik ini buta aturan dan tidak  paham fungsi LSM dan Media yang punya hak untuk meminta dan menerima serta mengungkap informasi yang didapat terhadap Lembaga yang mengelola uang yang bersumber dari uang Negara," jelas Faisal, Ketua Gadjah Puteh Aceh Timur.

Bukan tanpa dasar, semua punya payung hukum yang berdasarkan UU KIP, "tidak boleh ada pihak yang menghalangi kerja LSM dan wartawan untuk mengungkap fakta yang ada di suatu badan yang mengelola uang negara, ini sesuai dengan UU KIP (keterbukaan informasi publik) nomor 14 tahun 2008," tambah Faisal.

Jadi jika ada pihak yang menuding LSM dan Media menyerang, itu suatu kebodohan dan bukti minimnya pemahaman Gechik terhadap peran Media dan LSM sebagai lembaga kontrol sosial.

"Tolong tunjukkan satu saja berita yang diungkap selama ini yang tidak sesuai fakta atau mengada-ngada, pasti tidak bisa ditunjukkan. Malah setelah diungkap barulah rumah bantuan itu diselesaikannya. Itu buktinya dia curang, mempermainkan hak warganya," tutup Faisal.

Sementara Geuchik Gampong Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Syahrial Abdullah. S. Sos saat dikonfirmasi Lentera24.com melalui telepon seluler nya Minggu (9/10/21), mengatakan terkait adanya dugaan segudang kecurangan dan keculasan, dia tidak membantahnya, Geuchik Syahrial minta untuk tunggu hasil pemeriksaan Inspektorat, nanti akan terungkap semuanya, saya tidak mau membenarkan diri biar instansi terkait yang menilai dan memeriksanya.

"Kita tunggu saja hasil Audit Tim Inspektorat Kabupaten memeriksa hal itu, saya tidak mau berandai andai dan membenarkan diri biar Inspektorat yang memutuskannya, " jawab Syahrial di ujung sana. []L24-Sai