Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Akses jalan yang baik menjadi dambaan setiap masyarakat, Begitu juga dengan harapan warga Kecamatan Banda Al...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Akses jalan yang baik menjadi dambaan setiap masyarakat, Begitu juga dengan harapan warga Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur.
 |
| Foto : Kondisi Jalan menuju Kecamatan Banda Alam |
Sudah lama warga menantikan Jalan Idi Rayeuk-Keude Geurobak itu diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Timur, atau setidaknya dilakukan penimbunan sementara untuk lubang-lubang besar yang berada di tengah jalan utama tersebut, namun hal itu tak kunjung terealisasi, Selasa 6/4/2021.
Ibrahim (43) Salah seorang warga Kecamatan Banda Alam kepada Lentera24.com melalui pesan singkat mengatakan seharusnya Anggota DPRK Dapil 1 Aceh Timur khususnya keterwakilan dari Kecamatan Banda Alam lebih memperjuangkan Aspirasi dan Kebutuhan Masyarakat.
"Peran wakil rakyat yang duduk di DPRK Aceh Timur, terkhusus DPRK Aceh Timur Dapil 1 perwakilan Kecamatan Banda Alam, sangat kita harapkan mampu mendorong Pemerintah Daerah agar mengangarkan anggaran perawatan ruas jalan yang rusak tersebut.Dewan harusnya perjuangkan kepentingan masyarakat Banda Alam ini, jangan diam saja," ujar warga tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa Jalan Idi Rayeuk - Keude Geurobak merupakan akses utama perputaran roda ekonomi masyarakat di Banda Alam,sudah seharusnya diperbaiki.
"Sebagai wakil rakyat di DPRK Ach Timur, seharusnya anggota Dewan Dapil 1 perwakilan Banda Alam juga memiliki tanggung jawab kepada konstituennya untuk menjelaskan mana-mana saja ruas jalan di Banda Alam ini yang harus segera di lakukan perbaikan, dikarenakan jalan tersebut merupakan akses utama perputaran roda ekonomi masyarakat di Banda Alam yang mayoritas bergantung pada hasil perkebunan dan pertanian," timpalnya.
Salah seorang warga lainnya yang dimintai keterangannya mengibaratkan bahwa dewan perwakilan Banda Alam "Na, Tapi Lagee Hana" (Ada, akan tetapi seperti tidak ada_red).
"Apabila anggota Dewan Dapil 1 perwakilan Banda Alam tidak mampu menyampaikan aspirasi masyarakat Banda Alam yang sangat membutuhkan segara perbaikan jalan ini. Maka mereka seperti hantu, ada tapi seperti tidak ada (na, tapi lagee hana)” ketusnya.
Sementara itu, Salah satu sopir truk yang melintas bahkan mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Sambil berseloroh meminta warga “Menanam Kelapa Sawit di Tengan Jalan tersebut”. [] L24-Zal
