Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kabupaten aceh tamiang, Ir H. Muhammad zein mengatakan, para p...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kabupaten aceh tamiang, Ir H. Muhammad zein mengatakan, para peserta pelatihan operator mesin dan peralatan produksi pada pabrik minyak kelapa sawit memiliki potensi besar untuk bisa mendapatkan peluang kerja pada perusahaan di bidang pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit.
Hal itu disampaikan Muhammad Zein pada sambutannya kepada 40 orang peserta pendidikan dan pelatihan Three In One angkatan XXVII tahun 2020 operator mesin dan peralatan produksi pada pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di aula Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan setempat pada senin (5 /10/ 20).
Pada paparannya, Muhammad Zein yang didampingi Kabid Pelatihan Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Mustafa, SP, Kasi Pelatihan, Desi Nuriza, S.STP dan Kasi Produktivitas Tenaga Kerja, Rita Damayanti, SE, M.AP serta kasi pengembangan SDM sarana dan Prasarana, Sri Rejeki Amelia Hasibuan S.Sos memberikan pemahaman terkait industri kelapa sawit.
Zein menyebutkan pelatihan diklat Three In One membagikan pendidikan dan pelatihan serta memberikan kemampuan kompetensi yang nantinya akan dilakukan penempatan untuk di magang kan di pabrik kelapa sawit.
"Dan nantinya para peserta yang hari ini mengikuti Diklat akan dilakukan penempatan untuk dimagangkan ke pabrik kelapa sawit. Jadi semua yang ada di sini sangat berpotensi untuk mendapatkan kerja di berbagai pabrik kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang maupun di luar Provinsi Aceh," ujar Muhammad Zein.
Disebutkannya kegiatan dimaksud merupakan diklat tahun 2020 angkatan ke 27 yang diselenggarakan atas kerjasama antara Balai Diklat Industri (BDI) Medan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Sementara Kasi Pelatihan pada Disnakertrans Aceh Tamiang, Desi Nuriza S.STP menyatakan, saat ini warga Kabupaten Aceh Tamiang yang sudah mendaftar dengan status mengantre untuk mengikuti pelatihan di berbagai jurusan ada sebanyak 6000 orang lebih.
"Ada 6000 orang lebih ya sudah mendaftar untuk mengikuti pelatihan di berbagai mata pelatihan, tinggal menunggu kesempatan dan jadwal kegiatannya saja," tegas Desi.
"Seorang narasumber yang dihadirkan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Yani pada diklat Three in one angkatan XXVII tahun 2020 operator mesin dan peralatan produksi pada pabrik minyak kelapa sawit kepada para peserta menerangkan berbagai hal yang membawa motivasi dan semangat peserta dalam perjuangan hidup yang harus ditempuh dengan penuh kesabaran.
Dikatakan Yani, buat apa jadi orang paling pintar, buat apa jadi orang yang paling cerdas, buat apa jadi orang yang paling serba tau segala-galanya sedikit-sedikit nggak mau.
"Disuruh kerja nggak mau, disuruh belajar nggak mau, disuruh usaha nggak mau, disuruh mencoba juga gak mau. Jadi gak ada gunanya kalian menjadi orang cerdas dan paling serba tau segala-galanya" ujar Yani.
Menurut Yani, kecerdasan itu tidak bisa membawa seseorang kemana-mana kalau seseorang tersebut hanya duduk diam dan tidak pernah ambil tindakan, tetapi sebaliknya walaupun seseorang itu bukan dari orang yang paling pintar, namun kata Yani seseorang dimaksud punya kemauan besar untuk mencoba, mau belajar, mau berusaha dan mau berproses, itulah orang memiliki nilai paling mahal dalam mengarungi perjalanan kehidupan. [] L24-002
