Lentera 24 .com | "Bagi saya, rekan rekan Jurnalis adalah mata dan telingga dalam menjalankan tugas pengabdian kepada nusa dan bang...
![]() |
Lentera24.com | "Bagi saya, rekan rekan Jurnalis adalah mata dan telingga dalam menjalankan tugas pengabdian kepada nusa dan bangsa." |
Inilah ungkapan pertama yang muncul dari Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yozana Fajri Sidik AF, SIK saat awak media bersilaturahmi ke Mako Brimob Aramia, Kamis (13/8) kemarin.
Sesibuk apapun Yozana Fajri Sidik AF, SIK, dalam mengendalikan tugasnya sebagai, Komandan Kompi II Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh yang bermarkas di Aramia, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu, sosok komandan yang ramah ini tetap saja, "membuka pintu" lebar- lebar kepada seluruh elemen masyarakat terkhusus awak media jurnalis.
Sosok Yozana yang merupakan, panggilan akrabnya, memang sangat dekat dengan kalangan insan pers di Kota Langsa dan sekitarnya.
Yozana dan wartawan saling mendukung satu sama lain. Hal ini dibuktikan, setiap langkah rutinitas pengabdian Brimob Polda Aceh adalah pengabdian untuk masyarakat.
Jurnalis Sebagai Penerang
Ibarat Nakhoda, kata dia, butuh kompas untuk mengarungi samudera. Begitulah jurnalis, menjadi penerang dan pembawa risalah kebenaran bagi khalayak.
Karenanya, Yozana tak pernah membedakan siapa dan bekerja di perusahaan pers manapun, asal jelas ke Wartawanan (Media) nya.
"Apapun medianya, tentu tujuan utama adalah sebagai suluh, menerangi dan mengabarkan informasi kepada publik," tandasnya.
Sementara, wartawan senior Kota Langsa, Yoesdinoer menyebut Danki Kompi II Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh itu, sebagai perwira membumi.
MEMBUMING
"Soal pangkat dan jabatan, Yozana tak pernah membedakannya. Ia piawai bergaul, merangkul dan bersahaja," ucap mantan Redaktur di sejumlah media cetak terbitan Medan itu, Kamis (13/8/20).
Selain itu, sungging senyum dibibir Yozana selalu ramah terlempar kepada siapa saja. Bahkan, tak jarang pria kelahiran Majalengka itu ringan tangan membantu warga.
Yoesdinoer yakin, karir AKP Yozana kian meroket dikemudian hari. Karena, jiwa sosialnya tinggi sehingga banyak doa terpanjat untuk keselamatan, rizki dan karir mantan Komandan Kompi Pasukan Perdamaian pada tahun 2017 - 2018 selama 1 tahun 4 bulan di Darfur Utara, Sudan Benua Afrika.
"Saya Simpatik pada AKP Yozana, bukan karena dia seorang polisi, tapi Budi pekertinya yang bisa merubah imej sanggar, seorang Brimob, kini sangat merakyat ditengah tengah masyarakat," ulas Yoesdinoer.
Ksatria, Tegas & Terukur
Hal Senada justru dikatakan, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa, Munawar ST menukilkan kesannya terhadap sosok ayah tiga anak itu.
"Sebagai pimpinan, Yozana langsung turun tangan, dia memberi contoh kepada bawahannya, bukan hanya lewat perintah komando," ujar wartawan Harian Waspada ini.
Pernah suatu ketika, tambah Munawar, dirinya turut serta dengan rombongan Kompi II Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh.
Saat itu, Yozana langsung memimpin anggotanya, menempuh puluhan kilometer perjalanan darat menuju lokasi desa terpencil di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Walau tujuannya ke Desa Pante Kera di pedalaman Aceh Timur, harus melewati jalanan sepanjang wilayah hulu Kabupaten Aceh Tamiang.
"Saat itu bakti sosial membagikan sembako terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Itu bulan ramadhan kemarin," kenang Munawar.
"Meski sedang puasa, Danki tetap prima. Ia langsung pikul sendiri berasnya, naik sepeda motor hingga menyeberang sungai dengan rakit," nukil Sekretaris PWI Langsa itu menambahkan.
Tak sampai disitu, ketika perjalanan pulang, hujan turun dengan derasnya. Danki langsung bersikap, tetap lanjut perjalanan meski basah kuyup seluruh rombongan.
Pertimbangannya, matahari terus beranjak dan malam segera tiba. Harus cepat, karena tugas musti tuntas tanpa membuang waktu.
"Ini sikap Ksatria. Tegas dan terukur dalam bertindak. Selain, pribadi yang santun," ujar Munawar menutur pengalamannya bersama Yozana.
Dukung Giat Wartawan
Sementara itu, saat Redaktur salah satu media terbitan medan ini menyampaikan ide dan rencana giat kawan kawan media dalam peringatan Hut ke 75 RI tahun ini, Yozana langsung merespon positif.
" Untuk giat ini saya dukung bang dan sayapun siap ikut serta ," timpalnya spontan. Untuk Nasionalisme, semangat kemerdekaan dan keutuhan NKRI sudah merupakan kewajiban kita bersama untuk menjaga dan memeliharanya.
" Semoga jasa jasa para pahlawan kita yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi merebut kemerdekaan dari bangsa bangsa penjajah menjadi inspirasi dan semangat kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang berkeadilan," harapnya.[]L24. Saiful Alam.SE