Lentera 24 .com | SPORT -- Sean Gelael lagi-lagi gagal mendapat poin karena persoalan teknis mobil. Kalau sudah begini, memangnya DAMS tidak...
Lentera24.com | SPORT -- Sean Gelael lagi-lagi gagal mendapat poin karena persoalan teknis mobil. Kalau sudah begini, memangnya DAMS tidak punya cara memperbaikinya?
Pada balapan F2 Inggris untuk memperingati 70 tahun sirkuit Silverstone, Sabtu (8/8/2020), Sean yang mendapat penalti harus start dari posisi paling belakan. Dia pun berupaya untuk memperbaiki posisinya di balapan.
Tapi, Sean lantas mendapat masalah busi sehingga dia harus masuk pit lagi dan ketika kembali ke lintasan, waktunya tidak cukup untuk memperbaiki posisi sehingga harus finis paling buncit di feature race
Kejadian lebih apes muncul di sprint race ketika mobil milik Sean bermasalah dengan sensor mesin. Boro-boro untuk menghabiskan lap pertama, Sean bahkan tidak bisa masuk ke formation lap sehingga gagal balapan.
Alhasil Sean kembali nir poin dan kini tertahan di posisi ke-17 dengan tiga poin dari lima seri berlalu. Dari 10 balapan yang sudah dilalui, lima kali Sean gagal finis karena persoalan mesin.
Sean pun berharap DAMS bisa menemukan titik persoalan pada mobilnya sehingga dia bisa menjalani balapan dengan lebih enak. Sementara rekan setimnya Dan Ticktum meraih poin dari finis ketujuh pada sprint race.
Callum Ilott dari UNI-Virtuosi Racing memenangi feature race sementara sprint race jadi milik Yoki Tsunoda dari Carlin. Seri F2 berikutnya akan dihelat di Catalunya, Spanyol, 14-16 Agustus.
You may also like
"Enam kali saya mengalami masalah teknis di musim ini. Berikutnya saya hanya ingin balapan tanpa kendala dan mobil enak untuk digeber," kata Sean Gelael dalam rilis kepada detikSport. [] DETIK
Tapi, Sean lantas mendapat masalah busi sehingga dia harus masuk pit lagi dan ketika kembali ke lintasan, waktunya tidak cukup untuk memperbaiki posisi sehingga harus finis paling buncit di feature race
Kejadian lebih apes muncul di sprint race ketika mobil milik Sean bermasalah dengan sensor mesin. Boro-boro untuk menghabiskan lap pertama, Sean bahkan tidak bisa masuk ke formation lap sehingga gagal balapan.
Alhasil Sean kembali nir poin dan kini tertahan di posisi ke-17 dengan tiga poin dari lima seri berlalu. Dari 10 balapan yang sudah dilalui, lima kali Sean gagal finis karena persoalan mesin.
Sean pun berharap DAMS bisa menemukan titik persoalan pada mobilnya sehingga dia bisa menjalani balapan dengan lebih enak. Sementara rekan setimnya Dan Ticktum meraih poin dari finis ketujuh pada sprint race.
Callum Ilott dari UNI-Virtuosi Racing memenangi feature race sementara sprint race jadi milik Yoki Tsunoda dari Carlin. Seri F2 berikutnya akan dihelat di Catalunya, Spanyol, 14-16 Agustus.
You may also like
"Enam kali saya mengalami masalah teknis di musim ini. Berikutnya saya hanya ingin balapan tanpa kendala dan mobil enak untuk digeber," kata Sean Gelael dalam rilis kepada detikSport. [] DETIK
