HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tak Hanya di Sekolah Pendidikan dapat Dilakukan Dimana saja

Foto : Ilustrasi Pendidikan, sebuah kata yang menggambarkan sesuatu yang istimewa yang dapat mengangkat derajat seseorang menjadi lebih ...

Foto : Ilustrasi
Pendidikan, sebuah kata yang menggambarkan sesuatu yang istimewa yang dapat mengangkat derajat seseorang menjadi lebih baik dari manusia pada umumnya. 

Jika kita mendengar kata pendidikan, pastilah yang tergambar dalam pikiran kita adalah sebuah lembaga untuk seseorang yang dapat mengenyam pendidikan. 

Mungkin banyak dari kita yang mengira bahwa pendidikan adalah pergi ke sekolah duduk di dalam kelas, mendengar penjelasan guru, mengerjakan tugas, pulang, mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru dan belajar untuk hari esok, begitupun seterusnya. Sebenarnya apa definisi dari pendidikan itu sendiri?. 

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Ada juga yang mengatakan definisi pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. 

Namun gambaran secara umum mengenai pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar oleh seorang atau lebih pengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. 

Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. 

Pada hakikatnya tidak ada manusia yang diciptakan dalam keadaan tidak memiliki kecerdasan pendidikan, hanya saja yang membedakan antara seseorang dengn yang lainnya adalah seberapa keras dan besar usahanya agar dia bisa mendapatkan lebih dari pada yang ia punya. 

Tak bedanya dengan seorang anak kecil, tidakkah ketika mereka lahir mereka dapat langsung berlari? Pasti ada proses dan tahapan yang dilalui mulai dari merangkak, berjalan hingga mereka dapat berlali. Seperti itulah pendidikan. Setiap orang mempunyai kesempatan untuk berproses lebih baik dan berkembang dari apa yang ia miliki saat ini. 

Maka dari itu penting setiap orang tak hanya anak-anak agar tetap tidak turun semangat menuntut ilmu dan mengeyam pendidikan.

Dewasa ini, dunia sedang dihebohkan dan digemparkan nya oleh virus yang mewabah hingga ke penjuru dunia tak elaknya Indonesia. Sehingga ada banyak kendala yang di alami agar dapat mencegah penyebaran virus tersebut. Salah satunya dengan mengurangi interaksi sosial antara sesame. 

Dengan dilakukan nya social distancing, mengakibatkan nya semua lembaga termasuk lembaga pendidikan untuk dapat menghentikan proses belajar mengajar selama beberapa saat hingga batas waktu di tetapkan. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan harus di non aktifkan sementara waktu. Tetapi, hal itu tidak serta merta menjadi penghalang yang membuat proses pendidikan terhentikan. 

Dengan semakin berkembang nya zaman di era teknologi yang modern ini, proses belajar- mengajar masih dapat dilaksanakan dengan via online atau daring (jaringan sosial).

Pendidikan menjadi penentu gerak langkah bagi kemajuan suatu bangsa. Bahwa pendidikan memang merupakan pilar yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Tolak ukur kemajuan memang terletak pada pendidikan. 

Oleh karenanya faktor guru, kurikulum, sarana dan prasarana pendukung pendidikan sangat penting untuk diperhatikan. Tak hanya itu, peran orang tua dirumah serta lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk menuntut ilmu. Maka dari itu, pentingnya edukasi dan penanaman minat sejak dini kepada anak- anak tentang betapa pentingnya pendidikan tersebut baginya dan bagi sekitarnya. 

Jika kita menilik pada sistem pendidikan Islam pada masa Rasulullah SAW pun kita akan menemukan bahwa pendidikan pada masa itu memiliki perangkat yang sempurna. 

Dimulai saat Nabi Muhammad setelah diangkat menjadi Rasul yang otomatis saat itu beliau berperan sebagai guru bagi para pengikutnya. 

Pada zaman Rasulullah dahulu, Nabi SAW juga mengirimkan guru untuk mengajarkan Alquran dari kalangan sahabat. Namun, kegiatan belajar pada saat itu belum dilaksanakan dalam sebuah lembaga pendidikan yang terorganisasi seperti sekarang. 

Kegiatan belajar pada masa awal kekuasaan Islam dilakukan di masjid-masjid, dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil (halaqah). Halaqah tersebut merupakan sistem belajar dan mengajar tanpa menggunakan kelas, bangku, meja, dan papan tulis seperti pada saat ini. jika pada saat ini terlebih dengan adanya pandemic virus corona. 

System belajar yang awalnya tatap muka secara fisik namun saat ini menjadi tatap muka secara elektronik.

Hal itu menandakan bahwa, pendidikan itu tak hanya kita dapatkan ketika kita berada dalam suatu lembaga pendidikan seperti sekolah, tetapi dapat dilakukan dimana saja. Setiap ilmu yang merupakan hal positif baru yang kita dapatkan itu bisa jadi merupakan suatu pendidikan juga. 

Pengirim :
Meida Tania