HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

di Gampong Buket Kuta, BLT Dana Desa Belum Tepat Sasaran

Lentera 24.com | ACEH TIMUR --  Upaya Pemerintah Republik Indonesia untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 terus digalakkan. Mel...


Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Upaya Pemerintah Republik Indonesia untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 terus digalakkan. Melalui  Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) tahun 2020.

Untuk mendapatkannya, ada 14 kriteria  yang telah di tentukan Kemendes bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Salah satunya warga miskin yang bukan penerima PKH, BPNT dan Kartu Pra Kerja, dengan harapan BLT Dana desa tersebut benar-benar tepat sasaran. 

Namun di Gampong Buket Kuta Kecamtan Pedawa Kabupaten Aceh Timur, belum sepenuhnya masyarakat yang berhak menerima dapat merasakan BLT tersebut. Informasi yang dihimpun Wartawan, berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan, terdapat beberapa masyarakat di gampong tersebut yang layak menerima namun tidak terdata oleh pihak Gampong, sehingga terkesan bantuan tersebut belum menyentuh masyarakat yang berhak menerimanya. 

Salah seorang warga Gampong setempat, yang namanya enggan dipublish mengatakan banyak warga miskin baik janda dan lansia sama sekali tidak terdata dalam penerima BLT tersebut. "Bahkan ada warga yang memasakpun menggunakan kayu bakar tidak sama sekali diperdulikan oleh aparatur," cetusnya seraya menyayangkan masih ada warga yang berhak untuk menerimanya bantuan dana desa akan tetapi belum mendapatkannya. 

Oleh karena itu, Ia meminta kepada instansi yang berwenang untuk bisa menindaklanjuti, agar keluarga yang belum menerima dapat segera didata sebagai penerima BLT Dana Desa. 

Sementara seorang warga lain yang namanya juga tidak ingin disebutkan bercerita bahwa awalnya suaminya sempat didata sebagai warga penerima BLT dari dan desa. "Namun entah bagaimana sekian lama menunggu, nama suami saya tidak dipanggil dan di Coret serta dialihkan ke orang lain," ungkapnya. 

Terpisah, Keuchik Kampung Buket Kuta, Mansyur, yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Menurutnya ia telah menginstruksikan kepada kepala dusun beserta tim relawan covid-19 untuk mendata seluruh warga di setiap dusunnya masing-masing. 

"Di desa kami jumlah penduduk sekitar 300 KK sebanyak 5 dusun ada sekitar 90 KK an warga yang belum menerima bantuan sehingga tidak tertampung keluarga miskin namun nanti kita akan berkoordinasi dengan aparat desa untuk mencari solusi atas permasalahan ini.Ujar kepala desa setempat," kata Keuchik. 

Untuk itu, Ia berharap kepada masyarakat agar tenang ini juga menjadi masalah setiap gechiek,memang saya akui kurangnya komunikasi dengan setiap dusun, insyallah dalam waktu dekat ini kita akan membahas permasalahan tersebut untuk mencari permasalahan ini mudah mudahan ada jalan keluar. [] L24-Zal