Lentera News .com | LANGSA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa, Zulkifli Latief, meminta Pemko Langsa agar menunda pelanti...
LenteraNews.com | LANGSA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa, Zulkifli Latief, meminta Pemko Langsa agar menunda pelantikan Pj. Geuchik Gampong Matang Seulimeng untuk sementara waktu.
Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latief saat menerima surat pernyataan warga Gampong Matang Seulimeng di ruang kerjanya, Jumat (3/4)
|
"Kita minta Pemko Langsa agar menunda sementara pelantikan Pj Geuchik Gampong Matang Seulimeng," kata Zulkifli Latief saat menerima audensi para tokoh masyarakat maupun Tuha Peut Gampong Matang Seulimeng di ruang rapat Ketua Dewan, Jumat (3/4).
Menurut, Zulkifli, para perwakilan tokoh maupun TPG menyerahkan surat pernyataan penolakan Pj Geuchik yang ditunjuk oleh Pemko Langsa dengan alasan yang suasana masih berkabung dan juga mereka tak menginginkan figur Pj Geuchik diluar kesepakatan para Tuha Peut atau perangkat Gampong.
Intinya, pihak legislatif menerima aspirasi masyarakat dan maunya juga Pemko Langsa lebih bijaksana dalam penunjukan tersebut, dimana harapan dan keinginan masyarakat bisa tercapai dan adanya singkronisasi serta bisa bekerjasama.
"Aspirasi ini nantinya akan kita ajukan ke Pemko Langsa agar ada kesepakatan bersama," jelas Zulkifli.
Dijelaskan kembali, terkait ada ancaman akan mengembalikan stempel TPG, Zulkifli berharap ini tidak terjadi dimana nantinya bertambah lagi masalah apalagi saat ini sedang genjarnya Pemerintah dalam penangan dan pencegahan Covid 19.
Dalam Qanun Pemko Langsa No. 12 tahun 2018 tentang Tuha Peut Gampong yang menyebutkan, TPG membentuk panitia pemilihan Geuchik serentak dan pemilihan antar waktu.
Artinya boleh Perwakilan masyarakat melakukan musyawarah dan tidak menyalahi aturan ketika mereka meminta warga atau aparatur setempat menjadi Pj Geuchik.
"TPG bisa melakukan musyawarah Gampong khusus untuk pemilihan Geuchik antar waktu," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRK Langsa, Saifullah, menyatakan dukungan terhadap aspirasi masyarakat Matang Seulimeng, dimana seharusnya Pemko Langsa mencermati dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Disamping itu, hal miris terhadap penunjukan Pj Geuchik baru, belumlah Alhm. Zufri meninggal sepekan sudah tergopoh-gopoh adanya yang baru.
"Belum kering kuburan Alm. Zufri Isnaini, Pemko Langsa terlalu tergopoh-gopoh dalam penunjukan Pj Geuchik Gampong Matang Seulimeng yang baru," papar Saifullah.
Saifullah juga menyarankan kepada Pemko Langsa meskipun haknya agar orang yang ditunjuk sebagai Pj Geuchik itu orang yang faham terkait Gampong, Pengelolaan ADD maupun lainnya minimal tapal batas Gampong maupun kharestik warganya setempat.
Sedangkan Ketua Tuha Peut Gampong Matang Seulimeng, M Yahya Juned, meminta pihak Dewan agar menerima surat penyataan masyarakat yang telah dibumbuhi tanda tangan masyarakat.
"Kami tetap menolak hasil penunjukan Pemko Langsa terhadap Pj.Geuchik, dan kami berkeinginan kenapa tidak Sekdes yang sekarang ditunjuk sebagai Pj.Geuchik yang baru," tegasnya.
Anggota TPG, Drs Herman, menyebutkan tetap menolak Pj Geuchik usulan Pemko Langsa yang digadang-gadang Pegawai di Dinas Perhubungan Kota Langsa, "bila juga berkeras melantik kami tetap menolak dan tidak mau bekerjasama pada Pj Geuchik yang baru itu usulan Pemko," tegas Herman diamini semua yang hadir.
Sekretaris Tuha Peut, Faisal SE, juga secara keras menolak penunjukan Pj.Geuchik usulan Pemko Langsa karena dinilai telah mencederai kewenangan dan hak masyarakat Gampong Matang Seulimeng.
"Seharusnya Pemko Langsa lebih arif dan bijaksana sebelum mengambil keputusan, maunya koordinasi dahulu atau pemberitahuan kepada Gampong baru ambil keputusan, jangan seperti ini yang menambah suasana riuh dan tak nyaman," tandas Faisal. []L24.sai.