Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Sekitar sebulan lalu, seorang bocah berumur 10 tahun bernama Riki Ardian mendapatkan seekor belut berwarna...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Sekitar sebulan lalu, seorang bocah berumur 10 tahun bernama Riki Ardian mendapatkan seekor belut berwarna kuning keemasan didalam sumur tua diladang yang sudah lama tidak dipergunakan di Dusun Adil Makmur I, Kampung (Desa) Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Sumur yang dulunya dipergunakan untuk menyiram tanaman diladang tersebut kini sudah dangkal. Pada suatu hari, Riki masuk kedalam sumur yang airnya hanya sebatas lututnya itu seraya meraba-rabakan tangan kelumpur dengan bermaksud ingin memastikan ada ikannya atau tidak.
Ternyata didalam sumur itu ada sebatang akar kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang berlubang. Entah bagaimana, tangan Riki sengaja dimasukkan kedalam lubang kayu dimaksud. Dirinya sangat terkejut tatkala jari tangannya seperti terasa ada yang menggigitnya. Kemudian bocah siswa kelas IV SD itu mengambil kailnya yang sudah dipasang umpan cacing.
"Pas kuangkat keatas, kok warna belutnya kuning macam emas. Terus kupanggil bapak yang sedang kerja diladang supaya datang ketempatku mancing untuk melihat belut aneh ani," ujar Riki Ardian didampingi kedua orang tuanya, Surono dan Ernawati kepada Lentera24 dikediamannya, Sabtu (21/3).
Tak lama kemudian, mata pancing milik Riki terasa berat karena ada sesuatu yang menarik dari dalam sumur tersebut. Tidak mau kehilangan kesempatan, Riki segera menarik joran kailnya keatas, ternyata ada seekor belut berwarna kuning keemasan terkait diujung mata pancing milik Riki.
Akhirnya belut emas berdiameter sekitar induk jari irang dewasa dibawanya pulang oleh Riki. Kini belut yang dianggap langka yang memiliki kepanjangan sekitar 70 cm itu dipiara Riki didalam jeregen.
Sejak memiliki belut berwarna kuning itu, banyak warga sekitar yang datang berkunjung kerumah Surono dan Ernawati di Dusun Adil Makmur, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang untuk melihat belut yang memiliki bobot sekitar 2 ons tersebut.
Pengakuan dari Surono, sejak memiliki dan memelihara belut emas, keluaraganya belum ada mendapatkan keanehan atau mimpi yang terkait dengan belut hasil pancingan Riki itu. [] L24-002
