Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Diduga gara-gara ditegur dan mengklem tanah yang digali dibuat parit, Sutrisno (50) warga Dusun Rukun, K...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Diduga gara-gara ditegur dan mengklem tanah yang digali dibuat parit, Sutrisno (50) warga Dusun Rukun, Kampung Suka Mulya, Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang, Nyaris tewas ditebas Sa (65) tetangganya sendiri, Senin (24/2).
Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Tamiang melalui AKP Muhammad Ryan Citra Yudha, pelaku tidak terima atas teguran korban dan membacok tetangganya menggunakan parang.
" Saat itu, Sutrisno mendatangi Sa yang sedang membersihkan pohon disekitar rumahnya ", kemudian Sutrisno menutup paret yang sebelumnya telah di gali Sa.
" Melihat itu, Sa pun tidak terima atas kelakuan Sutrisno, dan terjadilah pertengkaran mulut, kemudian Sa mengancam dan mengejar korban dengan menggunakan parang", katanya.
Namun naas saat di kejar pelaku, korban terjatuh dan langsung pelaku membacokan parang kearah kepala, namun korban sempat menangkis parang tersebut dengan telapak tangan sebelah kiri, kemudian pelaku kembali membacokan parang untuk kedua kalinya ke arah kepala bagian depan.
Mendengar suara ribut ribut diluar tetangga, Novrizal (38), langsung melerai dan menenangkan pelaku agar tidak membacok korban lagi.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek di bagian telapak tangan dan kepala bagian depan.
Selang beberapa waktu, Babinsa Desa Suka Mulya bersama dua orang anggota Koramil 04 /BDH Kodim 0117/ Aceh Tamiang datang ke lokasi kejadian, kemudian bersama warga membawah korban ke Polindes Desa Suka Mulya pada pukul 18.15 Wib korban di rujuk ke RSUD Aceh Tamiang untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.
"Sementara pelaku Sa atas perbuatannya, kini dia harus merasakan dinginnya malam dibalik jeruji besi Mapolres Aceh Tamiang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya", ujar Kasat Reskrim. [] L24.sai
