Lentera 24.com | LANGSA -- BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indone...
 |
Lentera24.com | LANGSA -- BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya dengan rutin melaksanakan supervisi ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Hal serupa juga dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Langsa yang sedang melaksanakan supervisi ke RSUD Langsa, pada Jumat (21/02) dalam rangka memastikan kemudahan peserta dalam memperoleh informasi tentang Program JKN-KIS serta ketersediaan tempat tidur secara realtime di rumah sakit.
Arwinsyah selaku Humas RSUD Langsa mengungkapkan RSUD Langsa akan terus berupaya serta berkoordinasi lebih lanjut dengan IT untuk memberikan informasi secara detail tentang jumlah tempat tidur perkelas pada masing-masing ruangan.
"Selain akan mengupdate jumlah tempat tidur perkelas pada masing-masing ruangan, kami juga akan mengupayakan antrean elektronik yang berada di RSUD Langsa ini dapat terhubung ke Aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan. Sedangkan untuk pasien Hemodialisa (HD) kami sudah menerapkan fingerprint jadi untuk pasien yang berobat berulang tidak perlu melakukan pendaftaran lagi," jelas Arwin.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, Fitra Fahreza menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini lebih meninjau kesiapan dari fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dari segi infrastruktur dalam melayani peserta JKN-KIS.
"Kita lakukan supervisi terkait penempatan display antrean yang mudah dilihat oleh peserta, fitur bed management system, pelaksanaan finger print untuk pasien HD dan memastikan kemudahan informasi terkait Program JKN-KIS yang didapatkan peserta di rumah sakit," ujarnya.
Dalam kesempatan yang lainnya, salah seorang peserta JKN-KIS yang sedang mendapatkan pelayanan di RSUD Langsa, Umi Kalsum menceritakan kepada tim Jamkesnews bahwa dirinya sudah 5 tahun mendapatkan pelayanan HD.
"Sekarang lebih enak kalau periksa, sudah tidak perlu rujukan dari puskesmas lagi dan tidak perlu ambil antrean seperti dulu, saya datang cukup di ambil sidik jari dan langsung mendapatkan pelayanan," jelas Umi.
Umi berharap BPJS Kesehatan dan RSUD Langsa terus memberikan inovasi dalam pelayanan sehingga peserta yang rutin berobat seperti dirinya semakin mudah dalam mendapatkan pelayanan tanpa harus ribet dengan berkas yang banyak dan antrean yang panjang. [] l24-004
