Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Khadijah (57) warga Dusun Bukit Bundar, Desa Kebun Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Rab...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Khadijah (57) warga Dusun Bukit Bundar, Desa Kebun Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (30) pagi merasa terkejut dan menjerit histeris tatkala melihat sepeda motornya yang diruang tamu sudah tidak ada lagi. Apalagi setelah diketahui pintu rumahnya sudah tidak terkunci lagi, sehingga menambah keyakinan bagi Khadijah kalau rumahnya baru saja dimasuki maling disaat dirinya beserta seorang anak lelakinya sedang tertidur lelap.
Diduga, maling yang menyatroni rumahnya itu manjalankan aksinya pada Selasa (29/10) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Khadijah dan anaknya, ternyata sipencuri telah berhasil menggondol 1 unit sepeda motor jenis Beat bernopol BL 4722 UAG beserta STNK atas nama Khadijah, 2 unit telepon genggam (HP) merk Samsung dan VIVO, 1 helai baju Jaket.
Selain itu, sang maling juga berhasil membawa pergi dompet milik anak korban yang masih berstatus pelajar yang berisi sejumlah uang kontan, 1 kartu ATM BRI serta kartu pelajar SMAN 1 Karang Baru atasnama Riza Aprilia dan sepasang sepatu sekolah milik Riza Aprilia.
Kepada Lentera24, Muhammad Irfan (32) yang merupakan anak korban mengungkapkan, maling yang menyatroni rumah ibunya itu sepertinya dengan leluasa berada didalam rumah Khadijah. Sebab kata Irfan, disaat menjalankan aksinya itu, si maling sempat mencari kunci sepeda motor yang disimpan didalam kamar korban. Bahkan dompet milik Khadijah juga didapati tergeletak diatas kursi diruang tamu yang sebelumnya telah diacak-acak isinya.
"Tadi pagi (30/10) saya mendampingi mamak saya untuk membuat pengaduan atas kehilangan yang dialami oleh mamak kami ke Mapolsek Karang Baru," ujar Muhammad Irfan.
Irfan menyebutkan, maling yang menyikat sejumlah harta milik orangtuanya itu berhasil masuk kedalam rumah Khadijah melalui pintu depan dengan cara membuka kunci pintu dari jendela yang terlebih dahulu dibuka oleh tamu tak diundang itu.
Masih menurut Muhammad Irfan, usai membuat laporan kepihak Kepolisian, kemudian Personel Polsek Karang baru meluncur menuju rumah korban dikomplek perumahan karyawan PT Padang Palma Permai (PT PPP) yang kemudian sejumlah Personel dari Polres Aceh Tamiang juga turut serta menemui korban di TKP.
Usai membuat laporan kepihak berwajib, Muhammad Irfan pun terus mendatang Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) Kebun Tanah Terban, Muhammad Deni untuk membuat laporan kehilangan sejumlah harta milik ibu kandungnya. [] L24-002
![]() |
Muhammad Irfan (32) berada di Kantor Datok Penghulu Kampung Kebun Tanah Terban membuat laporan kejadian pencurian yang diderita ibu kandungnya, Rabu (30/10). |
Diduga, maling yang menyatroni rumahnya itu manjalankan aksinya pada Selasa (29/10) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Khadijah dan anaknya, ternyata sipencuri telah berhasil menggondol 1 unit sepeda motor jenis Beat bernopol BL 4722 UAG beserta STNK atas nama Khadijah, 2 unit telepon genggam (HP) merk Samsung dan VIVO, 1 helai baju Jaket.
Selain itu, sang maling juga berhasil membawa pergi dompet milik anak korban yang masih berstatus pelajar yang berisi sejumlah uang kontan, 1 kartu ATM BRI serta kartu pelajar SMAN 1 Karang Baru atasnama Riza Aprilia dan sepasang sepatu sekolah milik Riza Aprilia.
Kepada Lentera24, Muhammad Irfan (32) yang merupakan anak korban mengungkapkan, maling yang menyatroni rumah ibunya itu sepertinya dengan leluasa berada didalam rumah Khadijah. Sebab kata Irfan, disaat menjalankan aksinya itu, si maling sempat mencari kunci sepeda motor yang disimpan didalam kamar korban. Bahkan dompet milik Khadijah juga didapati tergeletak diatas kursi diruang tamu yang sebelumnya telah diacak-acak isinya.
"Tadi pagi (30/10) saya mendampingi mamak saya untuk membuat pengaduan atas kehilangan yang dialami oleh mamak kami ke Mapolsek Karang Baru," ujar Muhammad Irfan.
Irfan menyebutkan, maling yang menyikat sejumlah harta milik orangtuanya itu berhasil masuk kedalam rumah Khadijah melalui pintu depan dengan cara membuka kunci pintu dari jendela yang terlebih dahulu dibuka oleh tamu tak diundang itu.
Masih menurut Muhammad Irfan, usai membuat laporan kepihak Kepolisian, kemudian Personel Polsek Karang baru meluncur menuju rumah korban dikomplek perumahan karyawan PT Padang Palma Permai (PT PPP) yang kemudian sejumlah Personel dari Polres Aceh Tamiang juga turut serta menemui korban di TKP.
Usai membuat laporan kepihak berwajib, Muhammad Irfan pun terus mendatang Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) Kebun Tanah Terban, Muhammad Deni untuk membuat laporan kehilangan sejumlah harta milik ibu kandungnya. [] L24-002