HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Perjuangkan Hak Buruh, DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang 2017-2023 Dilantik

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Dewan Pengurus Cabang Federasi Transportasi Industri Umum dan Angkutan Konfederasi Serikat Buruh Sejahter...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dewan Pengurus Cabang Federasi Transportasi Industri Umum dan Angkutan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC-FTA-KSBSI), Kabupaten Aceh  Tamiang, periode 2017-2023 resmi dilantik oleh Koordinator Wilayah (Korwil) FTA-KSBSI Aceh, Abdullah Afan SH, Sabtu (31/08) di Kebun PT Sisirau, Desa Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.


Hadir pada pelantikan tersebut Ketua DPC-FTA-KSBSI  Aceh Utara, Abdullah Almaunage, Ketua DPC-FTA-KSBSI 
Banda Aceh, Badrul dan Ketua DPC-FTA-KSBSI Pidie, Nurlaili, Ketua SPSI Aceh Tamiang, dan seluruh anggota DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang.


Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Pusat Federasi Transportasi Industri Umum dan Angkutan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP-FTA-KSBSI) No.AB.010/SK-DPP-FTA-KSBSI/VII/2019 yang ditandatangani Ketua Umum DPP-FTA-KSBSI, Efendi Lubis, tertanggal  4 Juli 2019.

Adapun mereka yang dilantik sebagai Dewan Pengurus Cabang DPC-FTA-KSBSI sebagai berikut :
Ketua: Suryawati SH, Ketua Bidang Konsolidasi : Syahzevianda SH MH, Wakil Ketua Bidang Program : Yusri Aqmarina S Sos, Sekretaris : Aan Mastami ST, dan Bendahara : Samita Desnita SH.


Ketua Panitia Pelaksana, Zainal Arifin, mengaharapkan pada kepemimpinan DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang periode 2017-2023 ini, mampu mengayomi dengan memperjuangan hak-hak buruh yang berkeadilan dan berkesejahteraan.

"Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang mampu mengajak anggotanya untuk sebuah perubahan, anggota yang baik ialah anggota yang mampu mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimpinnya, kita berharap hal ini bisa direalisasikan dibawah kepemimpinan Ketua DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang, Suryawati SH," tandasnya.

Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) FTA-KSBSI Aceh, Abdullah Afan SH, dalam arahannya mengatakan, bahwa FTA-KSBSI  merupakan mitranya pemerintah terkhusus Perusahaan, dimana harus ada singkronisasi antar pihak sehingga tercipta suasana kondusit dalam melaksanakan aktifitas.

Selain itu, Ia menyebut bahwa buruh tidak bisa berjalan sendiri tanpa kehadiran Perusahaan, begitu juga sebaliknya. "Kita saling membutuhkan, maka kita harus saling menjaga dan memperhatikan kewajiban dan hak masing-masing," tandasnya.

Senada disampaikan Ketua DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang, Suryawati SH. Dalam sambutannya ia menyebut bahwa kehadiran serikat buruh merupakan sarana untuk memperjuangkan kepentingan pekerja haruslah memiliki rasa tanggungjawab, atas kelangsungan perusahaan serta sebaliknya.

Selain itu, pengusaha harus memperlakukan pekerja sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Keberadaan serikat buruh mutlak dibutuhkan oleh pekerja. "Kemitraan antara dunia usaha dan perburuhan akan berjalan baik dan sehat jika ada singkronisasi," ujar Suryawati yang juga berprofesi sebagai Pengacara.

Oleh sebab itu, Suryawati berharap, untuk mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan buruh, haruslah mengedepankan komunikasi melalui pemdekatan secara persuasif. "Kita harapkan melalui wadah DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang ini, segala persoalan terkait hak-hak para buruh bisa tertampung dan terselesaikan," tandasnya.

Diakhir kegiatan Ketua DPC-FTA-KSBSI Aceh Tamiang, Suryawati SH melantik pengurua DPK-FTA-KSBSI di PT Sisirau Desa Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun. [] L24-004 (Razzaq)