HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Penyebab Amblasnya Jalan Kota Kualasimpang Yang Baru Selesai di Aspal

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Amblasnya, bahu badan jalan lintas Sumatera yang baru diaspal di Kota Kualasimpang, tepatnya disamping p...


Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Amblasnya, bahu badan jalan lintas Sumatera yang baru diaspal di Kota Kualasimpang, tepatnya disamping pagar Pendopo Bupati Aceh Tamiang yang baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu ternyata disebabkan karena kepadatan kontruksi tanah yang tidak maksimal. Hal itu disebabkan oleh adanya pipa PDAM yang ditanam secara dangkal.


Selain itu, dengan adanya pipa PDAM
yang ditanam pada kedalaman 30 sentimeter dari permukaan tanah tersebut sangat berpengaruh kuat pada proses pemadatan, sehingga tingkat pemadatan base tidak maksimal, ungkap Kabid Bina Program dan Bina Konstruksi pada Dunas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang, Dian Novita, ST, MT kepada Lentera24, Jumat, (26/7).

Secara teknis, kata Dian, seharusnya pengorekan tanah pada bagian bahu jalan yang akan diaspal musti lebih dalam lagi. Namun untuk melakukan itu pihaknya memiliki kendala karena ada pipa air yang terpasang  hanya kedalaman sekitar satu jengkak dilokasi pengerjaan.

"Rekomendasi dari tim ahli untuk melakukan perbaikan kembali setelah dilakukan pemindahan pipa. Dan saat ini sedang dibuat resume set intruksi," ujar Dian Novita.
 
Dian menyebutkan, saat pelaksanaan proses pengerjaan, pihaknya tidak bisa menggali tanah secara lebih dalam karena ada pipa PDAM yang ditanam dangkal. Selain pipa, penyebab lain terjadinya amblas tersebut juga diakibatkan oleh drainase yang dibangun berada diposisi yang lebih tinggi dari pada badan jalan, sehingga tanah pada posisi bagian dalam tetap mengandung air.

"Jadi pipa PDAM itu harus dibongkar. Kalau kemarin saat pengerjaan pemadatan hanya bisa menggunakan 
Baby Roller untuk menghindari terjadinya pecah pada pipa, padahal pemadatan tanah dan tahapan lainnya seharusnya menggunakan alat Tandem Roller, tetapi itu tidak memungkinkan," imbuh Dian. 

Dian menyatakan, pihak PUPR akan menyurati PDAM agar segera membongkar pipa guna untuk proses perbaikan pengaspalan pada bahu jalan yang amblas tersebut.

"Perbaikan akan segera dilakukan setelah selesai proses administrasi," papar Dian. [] L24-Suparmin