Lentera 24.com | JAKARTA -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berusaha tampil tanpa beban di World Super Series Finals 2017. Tapi tetap akan be...
Lentera24.com | JAKARTA -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berusaha tampil tanpa beban di World Super Series Finals 2017. Tapi tetap akan berusaha main bagus.
Super Series Master Finals 2017 akan digelar pada 13-17 Desember di Hamdan Sports Complex, Dubai. Ini merupakan kejuaraan yang belum pernah dimenangi pasangan Tontowi/ Liliyana.
Padahal, pasangan ganda campuran ini sudah berhasil memenangi banyak gelar sepanjang karier profesionalnya, seperti mengoleksi satu medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro 2016, dua gelar juara dunia tahun 2013 dan 2017, dan tiga gelar All England pada 2012, 2013 dan 2014.
Tapi, Liliyana menegaskan bahwa dirinya tak mau kejuaraan ini menimbulkan beban untuk dirinya. Menurutnya, beban terbesar sudah dia lewat saat meraih medali emas Olimpiade 2016.
"Kami memang belum pernah juara Super Series Finals, tetapi kami tak mau terbebani. Menurut saya, beban terberat ada di Olimpiade dan sudah berhasil dilewati. Gelar Super Series Finals sebetulnya untuk melengkapi prestasi kami, walaupun bukan target utama. Tetapi kalau bisa main bagus di sini dan juara, kenapa tidak? Kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin," kaya Liliyana dalam rilis yang diterima detikSport.
"Persiapan kami jelang turnamen ini cukup bagus. Jangan berpikir di sini undangan dan jadi nggak total. Pokoknya seperti turnamen biasa saja, harus fokus dari awal," dia menambahkan.
Tontowi/Liliyana akan bertarung di Grup B untuk memperebutkan posisi dua teratas melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).
Sementara itu, di Grup A ada pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang diwakili Praveen Jordan/Debby Susanto.
"Saat ini kekuatan tiap negara sudah merata, lawan merupakan delapan pasangan terbaik di super series. Indonesia punya kans juga, satu pasangan berjuang di pool atas, satu lagi di pool bawah. Mudah-mudahan kami tampil bagus, kami bisa bertemu di final."
"Kami pernah menang dan pernah kalah menghadapi pasangan-pasangan di grup kami. Peluang pasti ada, yang penting mindset harus siap capek karena sistemnya round robin, berbeda dengan super series biasanya. Mau menang atau kalah, kami akan tetap main di penyisihan grup," Liliyana menambahkan.
Pertandingan babak penyisihan grup Super Series Finals 2017 akan berlangsung, Rabu (13/12), mulai pukul 09.00 waktu Dubai. Tontowi/Liliyana bakal menghadapi pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di laga perdana. [] DETIK.COM
![]() |
Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (PP PBSI/Detik.com) |
Padahal, pasangan ganda campuran ini sudah berhasil memenangi banyak gelar sepanjang karier profesionalnya, seperti mengoleksi satu medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro 2016, dua gelar juara dunia tahun 2013 dan 2017, dan tiga gelar All England pada 2012, 2013 dan 2014.
Tapi, Liliyana menegaskan bahwa dirinya tak mau kejuaraan ini menimbulkan beban untuk dirinya. Menurutnya, beban terbesar sudah dia lewat saat meraih medali emas Olimpiade 2016.
"Kami memang belum pernah juara Super Series Finals, tetapi kami tak mau terbebani. Menurut saya, beban terberat ada di Olimpiade dan sudah berhasil dilewati. Gelar Super Series Finals sebetulnya untuk melengkapi prestasi kami, walaupun bukan target utama. Tetapi kalau bisa main bagus di sini dan juara, kenapa tidak? Kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin," kaya Liliyana dalam rilis yang diterima detikSport.
"Persiapan kami jelang turnamen ini cukup bagus. Jangan berpikir di sini undangan dan jadi nggak total. Pokoknya seperti turnamen biasa saja, harus fokus dari awal," dia menambahkan.
Tontowi/Liliyana akan bertarung di Grup B untuk memperebutkan posisi dua teratas melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).
Sementara itu, di Grup A ada pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang diwakili Praveen Jordan/Debby Susanto.
"Saat ini kekuatan tiap negara sudah merata, lawan merupakan delapan pasangan terbaik di super series. Indonesia punya kans juga, satu pasangan berjuang di pool atas, satu lagi di pool bawah. Mudah-mudahan kami tampil bagus, kami bisa bertemu di final."
"Kami pernah menang dan pernah kalah menghadapi pasangan-pasangan di grup kami. Peluang pasti ada, yang penting mindset harus siap capek karena sistemnya round robin, berbeda dengan super series biasanya. Mau menang atau kalah, kami akan tetap main di penyisihan grup," Liliyana menambahkan.
Pertandingan babak penyisihan grup Super Series Finals 2017 akan berlangsung, Rabu (13/12), mulai pukul 09.00 waktu Dubai. Tontowi/Liliyana bakal menghadapi pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di laga perdana. [] DETIK.COM