HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Yonif Raider 111/KB Start Pertama Peleton Beranting

Foto : Ilustrasi/tniad.mil.id  suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Batalyon Infanteri  Raider 111/KB mendapat kehormatan sebagai peleto...

Foto : Ilustrasi/tniad.mil.id 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Batalyon Infanteri  Raider 111/KB mendapat kehormatan sebagai peleton beranting dengan start pertama untuk melaksanakan kegiatan lomba Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) pada peringatan Hari Juang Infanteri tahun ini di Mata'ie,  Darul Imarah, Aceh Besar. 

Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Batalyon Infanteri Raider 111/KB yang bermarkas di Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang itu, mengirimkan personel sebagai Duta Satuan dalam pelaksanaan lomba tersebut. 

Danyonif Raider 111/KB Letkol Inf Puji Hartono S.IP, dalam sambutan pada upacara pelepas duta tesebut menyampaikan, agar para prajurit sebagai duta satuan yang akan mengikuti dan melaksanakan kegiatan lomba tersebut, dapat  mempersiapkan diri dengan baik agar selama pelaksanaan lomba tersebut bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh semangat, jujur, tanggung jawab dan junjung tinggi kehormatan.

Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Batalyon Infanteri Raider 111/KB dikomandoi oleh Lettu Inf Gandi Mustofa, S.IP dan Letda Inf Yudha Setia Putranto, ST.Han.

Pada hari pertama Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Batalyon Infanteri  Raider 111/KB memulai kegiatan tradisi Infanteri dengan berjalan dari Rindam Iskandar Muda melewati Lhoknga dan berakhir di Kota Banda Aceh. 

Tradisi Hari Juang Infanteri tersebut bertujuan untuk mengingat kembali perjuangan Jenderal Besar Soedirman beserta para pejuang lainnya dengan bergeliya, mengatur strategi perang dan bertahan hidup di hutan untuk merebut kemerdekan bagi Bangsa Indonesia dari penjajahan Bangsa Jepang dan Belanda.

Peringatan Hari Juang Infanteri merupakan suatu keharusan yang akan dilaksanakan pada setiap tahunnya. (PENDAM IM/serambinews)