HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tuntutan GEMPUR Direksi PT.Perkebunan Nusantara I Terbitkan Pernyataan Tertulis

Foto : Ilustrasi/blogspot.com  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Akhirnya Tuntutan Masyarakat yang tergabung Gerakan Meusafat Anti Po...

Foto : Ilustrasi/blogspot.com 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Akhirnya Tuntutan Masyarakat yang tergabung Gerakan Meusafat Anti Polusi Udara (GEMPUR) terdiri 13 Kampung dari dua Kecamatan yakni Karang Baru dan Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang akhirnya pihak PT. Perkebunan Nusantara I Langsa membuat satu pernyataan tertulis Selasa (15/12).

Dalam surat penyataan yang ditandatangani langsung dua Direktur, yakni Abdul Mukti Nasution selaku Direktur Produksi dan Ramadhan Ismail Direktur SDM dan Umum pada PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) I Langsa menyatakan PTPN I Langsa bersedia tidak mengeluarkan limbah atau polusi udara yang mencemarkan lingkungan warga sekitar pabrik dalam mengoperasikan Pabrik Kelapa Sawit.

, PKS akan menyesuaikan standart amdal yang ditetapkan oleh pemerintah sebagaimana ketentuan yang berlaku. 

Selain itu, pabrik tetap beroperasi dan tenaga bongkar muat tetap bekerja seperti biasa.
Dan yang terakhir, kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL/CSR) Perusahaan kedepan lebih mengutamakan diberikan kepada masyarakat sekitar PKS Tanjung Seumantoh.

Aksi panjang Gerakan Meusapat Anti Polusi Udara (GEMPUR) di ketuai Mustafa Kamal dan Sekretaris Syahril Nasir dan Koordinator Aksi Afrizal Rozi didampingi Mohammad Idris yang akrab disapa Aji Agam, menerima pernyataan itu dengan catatan mereka tetap menuntut pembebasan Lahan Lapangan Meusafat di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh dan Lahan Meunasah dusun Sepakat Kampung Alur Bemban Kecamatan Karang Baru.

Permintaan itu di jawab dengan bijak oleh Direktur SDM/Umum Ramdhan Ismail bahwa permintaan itu belum bisa dipenuhi karena semua aset BUMN berada di Kementrian Keuangan RI, dan pihak Perusahaan yang hadir ditempat ini hanya dua orang jadi masalah itu akan dibicarakan lebih lanjut dengam direksi yang, mari sama sama kita berjuang agar lahan lahan tersebut dapat dibebaskan oleh Menteri Keuangan, bila perlu sama sama kita ke Jakarta menemui pihak kementrian untuk membebaskan lahan tersebut, persoalan biaya dirinya yang menanggulangi untuk 4 orang, tantang direktur SDM/Umum. (R.sairealitas).