Foto : Ilustrasi/beritadaerah co.id suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Ruas jalan utama yang menghubungkan enam kampung di Kecamatan ...
 |
| Foto : Ilustrasi/beritadaerah co.id |
Badan jalan yang rusak tertimbun tanah, sehingga di sejumlah titik terlihat menjadi kubangan kerbau. Bahkan kondisinya menyulitkan kendaraan roda empat melintas.
Jalan yang penuh lubang itu hanya bisa dilewati warga dengan berjalan kaki. Pengemudi sepedamotor juga terpaksa ekstra hati-hati, kadang terpaksa turun mendorong kendaraannya.
Kemarin di lokasi itu terlihat satu unit dump truck pengangkut material menuju Kampung Rantau Pakam terjebak lumpur, tidak bisa bergerak.
Datok Penghulu Teluk Kepayang Zulman, Selasa (17/11) mengatakan, ruas jalan yang rusak itu merupakan lintasan utama warga, terutama menghubungkan Kampung Teluk Halban, Rantau Pakam, Tanjung Binjai, Kuala Peunaga dan Teluk Kemiri. Kerusakan parah sudah berlangsung sebulan dan sangat menyulitkan masyarakat yang melintaas.
Untuk mengatasinya, masyarakat sudah pernah bergotong-royong menimbun jalan tersebut dengan material tanah batu dan batu koral, menghabiskan biaya sekitar Rp 15 juta. Akan tetapi belum bisa mengatasi kerusakan.
"Material yang dihamparkan belum maksimal, masaih membutuhkan perbaikan secara lebih efektif," ujar Zulman.
Camat Bendahara Ibnu Hajar terkait persoalan itu mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung , dan kondisi ini akan disampaikan kepada Pemkab Aceh Tamiang melalui instansi terkait.
"Perbaikan jalan tersebut diupayakan melalui program tanggap darurat, disebabkan bencana banjir," kata Ibnu. (indra/medanbisnis)
