Foto : Gudang Logistik BPBD(medanbisnis) suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Anggota DPRK Aceh Tamiang menilai penetapan lokasi pemban...
![]() |
Foto : Gudang Logistik BPBD(medanbisnis) |
Berdasarkan data yang diperoleh MedanBisnis, kawasan rawan banjir di Kecamatan Bendahara terdapat di Kemukiman Bendahara Hilir dan Tengah.
Saat ini bangunan gudang logistik hampir selesai dikerjakan, berada di Kemukiman Bendahara Hilir. Menurut warga di sana, kawasan itu rawan banjir serta sulit dilalui kendaraan.
Anggota DPRK Muhammad Nuh, Senin (12/10) mengatakan, gudang logistik yang diperuntukkan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut kemungkinan menjadi sia sia.
Menurut Nuh, seharusnya pihak terkati dalam menentukan lokasi pembangunan memilih dataran yang lebih tinggi, sehingga memudahkan masyarakat mengambil berbagai bantuan saat terjadinya banjir.
"Tapi dengan lokasi sekarang, kesulitan bukan hanya akan dialami masyarakat saat menuju gudang logistik untuk mengambil bantuan, kendaraan yang membawa logistik untuk didistribusikan juga akan sulit memasuki wilayah tersebut," ujarnya.
Nuh lebih memilih lokasi di Kampung Raja, yang letaknya lebih tinggi dan berada di wilayah tengah.
Kepala BPBD) Aceh Jalaluddin menjelaskan, gudang logistik tersebut sudah sesuai penempatannya, sebagaimana yang direkomendasikan Camat Bendahara.
Namun Camat Bendahara Ibnu Hajar mengaku pihaknya memberikan rekomendasi pembangunan gudang logistik di Kampung Raja, namun karena dari awal BPBD telah memilih Kampung Rantau Pakam, maka akhirnya dibangun di sana. (indra/medanbisnis)