suara-tamiang.com , LANGSA -- Masih kurangnya perawatan kendaraan dinas yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Geucik, Wali...
suara-tamiang.com, LANGSA -- Masih
kurangnya perawatan kendaraan dinas yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dan Geucik, Wali Kota Langsa Tgk Usman Abdullah melakukan sidak
apel kendaraan dinas di jajarannya.
Pada sidak yang berlangsung di Lapangan Merdeka daerah itu, Wali
Kota Langsa menyita 4 kunci mobil dinas yang sudah rusak parah yang tidak
perbaiki. Antara lain mobil Dinas Syariat Islam, mobil Kantor Satpol PP, mobil
Kantor Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan.
"Sebelumnya ada enam mobil yang sudah saya ambil, tarik
sendiri dan sudah saya bawak ke benkel untuk diperbaiki," terang Wali Kota
Langsa Usman Abdullah kepada andalas usai acara di Pendopo, Selasa (20/1).
Hal ini dilakukanya untuk melihat secara langsung tentang
perawatan mibil dinas dan kendaraan roda dua yang digunakan oleh setiap kepala
dinas, kantor dan geucik yang ada di Pemerintahan Pemko Langsa.
"Kalau mobil dinas dibuat untuk kerja itu tidak boleh,
seperti mengangkut barang yang bukan untuk keperluan dinas, itu tidak saya
berikan," ujarnya.
Namun, bila sambil pergi kerja mengantar anak sekolah itu
wajar-wajar saja. "Sekalian lewat pergi kerja mengantar anak, hal itu
lumrah. Yang tidak bisa ditoleransi mobil dinas dibuat untuk keperluan
dagang," jelas Usman Abdullah.
Ditambahkannya, sedangkan untuk dana perawatan kendaraan yang
tidak digunakan oleh satuan kerja perangat Daerah (SKPD) itu merupakan tanggung
jawab Inspektorat, mereka yang berahak memeriksanya.
Walaupun kita mensinyalir ada dana perawatan mobil yang tidak
digunakan untuk perbaiki mobil, menurutnya semua itu berdasarkan data
pengeluaran uang perawatan mobil. Namun, sepanjang data pengeluaran berdasar
data lengkap kita tidak akan menindak.
Teks Foto : Wali Kota Langsa Usman Abdullah melihat kondisi mobil dinas Syariat Islam, lampu sen belakang lepas belum diperbaiki. (Harian Andalas)