Foto : Indra-STC INDRA | STC KARANG BARU - Satu unit mobil water cannon milik BPBD Aceh Tamiang diturunkan ke SD Negeri 1 Karang Bar...
 |
| Foto : Indra-STC |
KARANG BARU - Satu unit mobil water cannon milik BPBD Aceh Tamiang diturunkan ke SD Negeri 1 Karang Baru untuk membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang merendam sekolah tersebut, Jumat (20/12). Pantauan STC, sejumlah petugas pemadam kebakaran menyemprot halaman sekolah dengan air dari selang mobil water cannon, untuk membersihkan sisa-sisa lumpur. Tapi karena lumpur yang tebal sudah melekat di lantai halaman, petugas kesulitan membersihkannya.
Informasi yang dihimpun, air menggenangi lingkungan SDN1 Karang Baru Rabu malam kemarin setelah sebelumnya diguyur hujan deras. Akhirnya pada Kamis (19/12) SD yang berlokasi di pinggir jalan negara Medan-Banda Aceh itu mengalami kebanjiran di halaman depannya, hingga memasuki ruang kelas.
Komite SDN1 Karang Baru Drs Sudianto MM kepada STC, Jumat (20/12) mengatakan, akibat banjir kemarin siswa sekolah terpaksa diliburkan. "SD ini setiap hujan deras kerap mengalami banjir, karena tidak adanya saluran pembuangan air yang layak. Air masuk dari bagian depan dan belakang sekolah, pasalnya badan jalan lebih tinggi dari bangunan sekolah," kata Sudi.
Kepala SDN1 Karang Baru Hj Nafsiah SPd membenarkan kondisi tersebut. Akibat banjir dadakan tersebut, pihaknya terpaksa meminta izin dari dinas pendidikan untuk meliburkan seluruh muridnya, mengingat ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
"Bukan hanya kantor guru yang terendam, air juga masuk ke seluruh ruang kelas. Jadi aktivitas belajar mengajar ter-hambat," ujarnya.
Menurutnya, perlu dilakukan rehab gedung sekolah, agar ditinggikan sekaligus membuat saluran air di sekitar gedung supaya jika hujan air tidak masuk ke areal sekolah. (***)
