Foto: Ilustrasi-Atjehlink.com ACEH TAMIANG | STC - Boat nelayan Camar 27 milik dari Belawan, Sumatera Utara yang dinakhodai Nasir denga...
 |
| Foto: Ilustrasi-Atjehlink.com |
Menurut informasi boat tersebut tenggelam akibat bocor pada lambung sehingga boat tersebut oleng ke kiri. Upaya pecarian boat yang tenggelam itu telah dilakukan tim SAR bersama sejumlah unsur lainnya mulai siang kemarin.
Ketua kelompok nelayan Sungai Kurok Seruway, Wiwik Senin (30/12) mengatakan, diketahuinya musibah yang dialami boat milik nelayan Belawan itu melalui informasi radio komunikasi nelayan tersebut sebelum tenggelam kepada salah satu nelayan Sungai Kurok.
“Mereka sama-sama boat besar penangkap ikan dan saling kenal, “ujar Wiwik. Sebelum boat Belawan itu tenggelam, ABK boat Camar 27 itu sempat mengirim pesan lewat radio bahwa mereka berada di titik kordinat 40040’50" LU- 098029’50.
“Setelah itu putus kontak, diduga kapal mereka sudah tenggelam,”ujar Wiwik. Saat itu, nelayan Tamiang tidak dapat bergerak langsung memberikan pertolongan karena air laut surut sehingga boat tidak dapat jalan.
“Sekira pukul 14.00 WIB saat air pasang baru mereka berangkat menuju ke lokasi tenggelam boat,” ujarnya. Hingga sore kemarin dilaporkan Wiwik, bahwa tim SAR telah menemukan boat yang tenggelam tersebut oleh tim SAR.
Lokasi musibah itu jarak dengan bibir pantai diperkirakan mencapai 20 mil dari darat, sehingga menempuh pelayaran sekitar 4 jam.
Sementara itu, Ketua SAR Aceh Tamiang, Syaipul Syahputra alias Sikeng, yang dihubungi tadi malam mengatakan, timnya telah menemukan boat yang tenggelam itu.
Dan semua ABK boat tersebut ditemukan bergantungan pada pinggir boat yang tenggelam tersebut dan selamat.
“Tim telah menemukan boat tersebut dan semua ABK dalam keadaan selamat setelah bergantungan di bibir boat itu sepanjang hari,”ujar Syaiful Syahputra.
Menurut Syaiful, sekitar pukul 19.30 WIB tadi malam ABK kapal itu masih dalam pelayaran bersama tim SAR menuju ke Desa Samakurok, Seruwey, Aceh Tamiang.
Disebutkan, juga tim juga mengalami kesulitan saat mengangkut ABK boat naas itu, karena cuaca buruk. ( Serambinews )
