HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mentan Hibahkan 23 Sapi untuk Aceh Besar

Ilustrasi suara-tamiang.com | Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, menghibahkan 23 ekor ...

Ilustrasi
suara-tamiang.com | Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, menghibahkan 23 ekor sapi jenis Brahman Cross kepada Pemkab Aceh Besar untuk diserahkan kepada kelompok peternak. Penyerahan hibah tersebut dilakukan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang diwakili Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Aceh, Drh Muchti MP kepada Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah di Aula BPTU Sapi Aceh di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri, Selasa (12/2).

Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Aceh DR Ir M Yunus MSc, Kadis Peternakan Aceh Besar Ahmad Tarmizi SP MM , Asisten II Setdakab Aceh Besar Ir Zuhairun MBA, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP MM, Muspika Indrapuri, dan para kelompok peternak.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala BPTU Sapi Aceh Drh Muchti MP, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengharapkan Pemkab Aceh Besar menjaga, memelihara, dan mendistribusikan bantuan sapi brahman cross kepada kelompok peternak. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. “BPTU Sapi Aceh mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pemeliharaan, produksi, dan pemasaran sapi Aceh,” tambahnya.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dengan adanya bantuan ternak sapi jenis Brahman cross, diharapkan peternak bisa meningkatkan kesejahteraannya guna pencapaian target program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014 yang akan mendorong upaya pengembangan peternakan sapi, terutama di Kabupaten Aceh Besar.

“Kepada peternak, kami imbau agar tidak menjual hewan ternak yang masih produktif, sebab hewan yang masih produktif lebih memiliki nilai ekonomis jika dikembangbiakkan,” sarannya. | Sumber : Serambinews