Ilustrasi-google suara-tamiang.com | Masyarakat Desa Tanjung Binjai, Kecamatan Bendahara, Kabuoaten Aceh Tamiang mengadakan acara syu...
Ilustrasi-google |
suara-tamiang.com | Masyarakat Desa Tanjung Binjai,
Kecamatan Bendahara, Kabuoaten Aceh Tamiang mengadakan acara syukuran
dan doa bersama usai penyelesaian masalah sengketa tanah yang selama
empat tahun terjadi antara mereka dengan PT Parasawita.
Acara syukuran, Selasa (18/2) dihadiri
Camat Bendahara, muspika, perwakilan PT. Parawisata, datok (kepala desa)
dan masyarakat. Menurut Datok Tanjung Binjai, Azharuddin, acara makan
bersama dan doa ini untuk membayar nazar mereka selaku aparatur desa.
“Sudah niat kami mengadakan acara ini, jika sengketa tanah antara pihak perusahaan dengan masyarakat dapat diselesaikan,” katanya.
Azharuddin mengatakan, sengketa berakhir setelah tanah dinyatakan diperuntukkan bagi masyarakat sebagai lahan persawahan. “Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan lahan untuk bercocok tanam padi sebagai sumber pendapatan terpenuhi,” ujarnya. | Sumber : MedanBisnis
“Sudah niat kami mengadakan acara ini, jika sengketa tanah antara pihak perusahaan dengan masyarakat dapat diselesaikan,” katanya.
Azharuddin mengatakan, sengketa berakhir setelah tanah dinyatakan diperuntukkan bagi masyarakat sebagai lahan persawahan. “Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan lahan untuk bercocok tanam padi sebagai sumber pendapatan terpenuhi,” ujarnya. | Sumber : MedanBisnis